Balik Lagi ke PPKM Level 3

0 Komentar

PENGETATAN AKTIVITAS BERPOTENSI KEMBALI DITERAPKAN

KARAWANG- Setelah satu bulan lebih menyandang status level 2 dalam Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Kabupaten Karawang dipaksa kembali naik ke level 3 setelah gagal mencapai target vaksinasi di Bulan September 2021 kemarin.  Naiknya status Karawang dari PPKM Level 2 menjadi level 3, karena adanya penambahan indikator oleh pemerintah pusat. Poin indikator yang tak tercapai Karawang di antaranya target vaksinasi umum dan vaksinasi lansia.  Juru Bicara Satgas Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana mengatakan, target vaksinasi untuk umum sesuai indikator tersebut minimal 50 persen. Sedangkan untuk vaksinasi lansia minimal 40 persen. Sementara, sampai saat ini target vaksinasi di Karawang masih di bawah target pemerintah pusat.  “Berdasarkan target capaian vaksinasi kita belum tercapai. Dari target vaksinasi lansia 40 persen, kita baru mencapai 37,5 persen. Ini yang membuat PPKM Karawang naik ke level 3,” kata Fitra, Selasa, (5/10/2021) kemarin.  Disinggung soal angka kenaikan Covid-19, Fitra menegaskan jika Karawang naik status menjadi PPKM level 3 bukan karena ada peningkatan kasus Covid-19. Kata dia, penambahan kasus positif baru di Karawang saat ini rata-rata hanya 2 sampai 3 kasus per hari.  “Ratio kematian 4,25 persen dan ratio kesembuhan 96 persen. Ratio kasus aktif 0,05 persen, BOR 2,56 persen, positive rate 0,4 persen pada minggu ini,” jelasnya.  “Vaksinasi kita sudah kenceng hanya yang lansianya saja kurang dari 40 persen,” imbuhnya.  Menyikapi hal ini, pihaknya mengaku bakal mengambil langkah strategis untuk mempercepat target vaksinasi lansia.  Sentra vaksinasi dan praktek mandiri bidan (PMB) akan fokus untuk vaksinasi para lansia. Pihaknya juga bakal menyisir para lansia di Karawang yang belum divaksin Covid-19 bersama para camat maupun lurah dan kepala desa.

“Makanya kita sisir lagi semuaya vaksinasi lansia. Jadi mudah-mudahan satu pekan ini kita kejar agar tercapai,” jelas dia. Fitra menambahkan pada penerapan PPKM level 3 ini ada sejumlah pengetatan aktifitas warga sesuai aturan dan ketentuan PPKM level 3 ini. Misalnya, kapasitas yang awalnya bisa 75 persen menjadi 50 persen saja. Work From Office (WFO) awalnya 50 persen sehingga menjadi 25 persen saja. “Operasi protokol kesehatan masih tetap kita jalan. Tapi juga kita pasti akan ditingkatkan operasi prokes,” paparnya. Seperti diketahui, pemerintah pusat kembali memperpanjang PPKM level 2-4 di berbagai wilayah. Perpanjangan PPKM tersebut selama 14 hari, yakni tanggal 5 hingga 18 Oktober 2021. Pemerintah kembali lanjutkan PPKM level 2-4 untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Meski demikian, dilakukan pelonggaran pada sejumlah sektor.  Di sisi lain, pada akhir Bulan September 2021 lalu, Bupati Karawang, Cellica  Nurrachadiana melalui akun Instagramnya mengklaim, bahwa saat ini Karawang menjadi salah satu kabupaten terbaik di Jawa Barat. Bahkan, data yang dishare Cellica pada 16 September 2021 itu mengungkapkan jika Karawang menempati posisi ke 3 terbaik di Jawa Barat.  “Alhamdulillah hari ini mendapat informasi yang menggembirakan, bahwa Kabupaten Karawang menjadi salah satu kabupaten yang laju percepatan vaksinasinya baik, semoga bisa kita pertahankan,” tulis Cellica di akun instagramnya, Rabu, (22/9/2021) lalu.  Dalam postingan itu, dicantumkan pula empat kabupaten di Jawa Barat yang bakal selesai proses vaksinasinya pada Desember 2021. Ke empat kabupaten itu diantaranya, Kota Bandung, Kota Banjar, Kabupaten Karawang, dan Kota Cirebon.  “Bismillah, target 100 persen bisa di bulan Desember 2021, amin Ya Rabb,” tulis Cellica. (wyd/mhs)

0 Komentar