Pemkab Optimis Ekonomi Pulih Lebih Cepat

0 Komentar

Sektor pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang juga mengalami kenaikan dari Rp. 170,9 miliar pada tahun 2019 naik menjadi Rp.201,79 miliar pada tahun2020. Sektor transportasi dan pergudangan juga mengalami kenaikan dari Rp. 4.48 triliun pada tahun 2019 naik menjadi Rp.4, 56 triliun pada tahun 2020. Sektor Informasi dan Komunikasi juga naik cukup signifikan dari Rp.2, 14 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp.3,02 triliun pada tahun 2020.
Demikian pula di sektor properti atau real estate mengalami kenaikan dari Rp.515,5 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp.553,5 juta pada tahun 2020. Sektor jasa pendidikan juga mengalami kenaikan dari Rp.2.682.031 juta pada tahun 2019 naik menjadi Rp.3.010.854 juta pada tahun 2020, dan jasa kesehatan serta kegiatan sosial juga mengalami kenaikan dari Rp. 706,4 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp.730,5 miliar pada tahun 2020.
Kenaikan PDRB Lapangan Usaha atas dasar harga Berlaku sejumlah sektor tersebut juga diikuti dengan kenaikan PDRB Lapangan Usaha atas dasar harga Konstan. Seperti sektor pertanian, kehutanan dan perikanan pada tahun 2020 mengalami kenaikan dibanding tahun2019. Pada tahun 2020 sektor ini mencapai Rp. 4,93 triliun Triliun atau naik dibanding tahun 2019 sebesar Rp. 4,72 triliun.
Sektor pengadaanair, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang juga mengalami kenaikan dari Rp. 108,5 miliar naik menjadi Rp.126,4 miliar pada tahun2020. Sektor Informasi dan Komunikasi naik signifikan dari Rp.2.24 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp.3,12 triliun. Demikian pula di sektor properti atau real estate juga mengalami kenaikan dari Rp. 434, 6 miliara pada tahun 2019 menjadi Rp.466,3 miliar pada tahun 2020.
Sektor jasa pendidikan juga mengalami kenaikan dari Rp.1,57 triliun pada tahun 2019 naik menjadi Rp.1,69 triliun pada tahun 2020, dan jasa kesehatan serta kegiatan sosial juga mengalami kenaikan dari Rp. 503,6 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp.506,9 miliar pada tahun 2020.
Kendati sejumlah sektor mengalami kenaikan, namun Kabupaten Karawang masih menyisakan pekerjaan rumah terkait dengan pengentasan kemiskinan. Kabupaten Karawang saat ini memiliki 25 desa kemiskinan ekstrim yang tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Cibuaya, Batujaya, Cilamaya Kulon, Pedes dan Kecamatan Kutawaluya.
Rawannya angka kemiskinan di 25 desa tersebut kini tengah dalam penanganan serius oleh pemerintah kabupaten. Pemerintah Kabupaten Karawang telah mengambil sejumlah kebijakan strategis dalam upaya penanganan percepatan masalah kemiskinan tersebut melalui sinergitas antar lintas sektoral.

0 Komentar