Puluhan Tempat Pelelangan Ikan di Pesisir Mati Suri

0 Komentar

KARAWANG- Sebagai salah satu kabupaten yang kaya akan sumber daya alamnya. Kabupaten Karawang memiliki potensi dengan area pesawahan yang luas, pegunungan, hingga sektor kelautan dan perikanan yang mempuni. Namun, jika dibandingkan dengan sektor pertanian yang kelihatan mapan. Pemkab Karawang rupanya perlu berbenah pada sektor perikanan yang semakin ketinggalan. 
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karawang, saat ini sedang mengalami krisis tenaga penyuluh perikanan di lapangan. Saat ini, Karawang hanya memiliki 11 orang tenaga penyuluh perikanan. Di mana seharusnya, DKP Karawang punya minimal satu penyuluh di setiap desa yang ada di Karawang. 
“Jika dilihat dari luas wilayah dan potensi perikanan di Karawang, tenaga penyuluh perikanan masih sangat kekurangan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Abu Bukhori, di Karawang, Minggu, (24/10/2021) saat dihubungi via telepon. 
Seperti diketahui, jumlah desa di Kabupaten Karawang mencapai 297 desa yang tersebar di 30 kecamatan. Namun tenaga penyuluh perikanan yang ada saat ini hanya 11 orang, alhasil program pembinaan di lapangan berjalan pincang. 
Kata Abu, hal tersebut menjadi salah satu masalah dalam mengembangkan sektor perikanan di wilayah Karawang. Salah satu permasalahan yang saat ini muncul adalah matinya pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di wilayah pesisir Karawang. 
“Di Karawang saat ini ada sekitar 12 TPI, dari 12 tempat pelelangan ikan itu, hanya beberapa TPI saja yang aktif,” ujarnya. 
Abu menjelaskan, dari 12 TPI yang aktif itu hanya sekitar 4 TPI saja yang masih beroperasi. Itu pun terkesan mati suri, karena proses pelelangan ikan di 4 TPI yang masih aktif ini tidak berjalan setiap hari. Hanya di musim-musim tertentu saja, seperti musim cumi, ikan teri, dan rajungan saja. 
“Empat TPI yang aktif itu adalah, TPI Sungaibuntu, TPI Ciparagejaya, TPI Tangkolak, dan TPI Pasirputih Cilamaya,” jelas Abu. 
“Dari ribuan nelayan yang ada di Karawang, kebanyakan dari mereka hanya membawa hasil tangkapan ikannya ke TPI yang aktif tersebut,” timpalnya. 
Dia mengaku, dalam waktu dekat akan segera mengajukan tambahan tenaga penyuluh kepada Pemkab Karawang. Agar pengembangan potensi perikanan di Karawang bisa berjalan maksimal. 

0 Komentar