Disdik Ngebut Perbaiki Sekolah Rusak

Disdik Ngebut Perbaiki Sekolah Rusak
Kadisdik Karawang, Asep Junaedi.
0 Komentar

Tahun Ini Sudah Disiapkan Anggaran Rp 20,4 M****Tahun Depan, Anggaran Infrastruktur Pendidikan Naik 150 Persen

KARAWANG- Pemkab karawang melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dalam satu tahun ke depan telah menyiapkan anggaran perbaikan ruang kelas rusak dan pembangunan ruang kelas baru yang jumlah anggaranya mencapai puluhan miliar. Tahun 2022 ini, sudah ada anggaran yang siap sebanyak Rp 20,4 miliar. Dan tahun 2023 mendatang, anggarannya bakal naik 150 persen atau Rp 50 miliar,Anggaran Rp 20, 4 miliar itu direncanakan—sebagian sudah berjalan pengerjaanya, menyentuh 176 ruang kelas di 58 sekolah se-Karawang. Anggaran itu termasuk mencakup perbaikan 15 pagar sekolah dan sarana penunjang infrastruktur pendidikan lainnya.“Iya betul, itu belum termasuk pembangunan yang sumbernya dari DAK. Tahun ini di DAK kita kebagian Rp 6 miliar untuk pembangunan rehab kelas di 8 sekolah yang menyasar 44 ruang kelas dan perpustakaan pada enam sekolah berbeda,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Asep Junaedi kepada KBE, senin (25/7/2022).Tak hanya mengandalkan APBD 2022 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Asep juga menuturkan, membuka ruang bagi perusahaan-perusahaan untuk memberikan sumbangsih penyaluran CSR untuk sekolah-sekolah yang sangat mendesak membutuhkan perbaikan segera.“Biasanya untuk sekolah yang roboh dan kebetulan tidak masuk sakala prioritas, kami pergunakan dana CSR untuk mengcovernya,” kata dia.Asep mengatakan, dari semua target pembangunan dan rehab ruang kelas pada tahun ini, sesuai data tersisa 306 ruang kelas yang belum akan tersentuh perbaikan dan akan langsung tergarap semua di tahun 2023 mendatang dan tak ada lagi daftar sekolah rusak yang tersisa butuh perbaikan.Kepada KBE Asep memaparkan, pada tahun 2023 mendatang, Pemkab Karawang melalui Dinas Pendidikan total bakal menganggarkan dana untuk perbaikan sekolah, ruang kelas baru dan sara pendukung infrastruktur lainnya sebesar Rp 50 miliar, naik 150 persen disbanding anggaran tahun 2022 ini.“InsyaAllah semua sekolah dan ruang kelas rusak bisa beres dibangun dan dibenahi semua pada tahun 2023 mendatang. Karena kami pemerintah daerah berkomitmen untuk menyelesaikanya di dua tahun ini,” tukasnya. (cr1/gma/mhs)

0 Komentar