Tegas, Pemdes Sukadami Tutup Paksa Perusahaan Tak Berizin

Tegas, Pemdes Sukadami Tutup Paksa Perusahaan Tak Berizin
PELANGGARAN: Pemdes Sukadami menutup permanen perusahaan PT Almas Daya Sinergi karena dianggap mengganggu warga dan tidak memiliki izin operasi.
0 Komentar

Ia menjelaskan, dari hasil mediasi bahwa PT Almas Daya Sinergi ditutup permanen. Ditutupnya perusahaan tersebut berdasarkan keinginan warga setempat. 

” Kalau saya kan cuma mengikuti warga, kalau memang kehendak warga kepingin kaya gitu (ditutup,red), ya tetap saya mengikuti, nah saya juga udah bilang ke yang punya perusahaan dan perusahaan juga udah oke. Sudah mau nutup, cuma dia minta keluarin barangnya dulu,” bebernya.

Sementara itu, Manager PT Almas Daya Sinergi, Rudi merespon adanya aduan atas ketidaknyamanan dan adanya dugaan membuang limbah B3 sembarangan.

Baca Juga:Ricuh, Ahli Waris Lahan Diusir Legal Premier Estate 2Vendor HDP Videotron KHI Diduga Abaikan K3

“Dengan adanya warga atau tokoh masyarakat, yang intinya mengklaim perusahaan kami terkait karena ada beberapa hal, yang pertama terkait komplain kebisingan karena kami bekerja selam 2 shift. Shift 1 dari jam 8 sampai 4 sore, shift 2 dari jam 15 sampai jam 23,” kata Rudi.

Yang kedua, ada komplain sedikit terkait asap, komplain terkait bau yang di rasakan warga serta komplain terkait limbah.”Jadi memang perusahaan kami ini bergerak di bidang jasa pelapisan. Jadi memang ada beberapa cairan dan mungkin persepsi warga sama perusahaan berbeda. Jadi mungkin air biasa dikatakan limbah,” bilangnya.

Namun begitu, ia mengakui bahwa di perusahaannya ada limbah jenis B3 jenis cat. Ia mengklaim limbah jenis B3 ini tidak dibuang, hanya cairan bekas pembilasan.Selain itu, ada juga komplain dari warga soal asap. Bahkan, kata dia, Dulu warga sempat meminta untuk perbaikan asap dari cerobong. Tapi nyatanya kurang maksimal.

” Jadi to the points, di undang oleh pemerintah desa dan kami sangat responsif terhadap kedatangan ini untuk mencari solusi bagaimana, dan hasil mediasi tersebut kami sudah sepakat dan kami juga atas nama perusahan merasa memang bersalah dengan kejadian ini dan kami sepakat perusahaan ini close di tutup,” kata dia.

Disinggung soal perizinan, Ia mengakui, bahwa PT Almas Daya Sinergi tidak ada izinnya. ” Iya itulah kelemahan kami dan disitulah tidak panjang lebar, kita mengikuti arahan permintaan dari warga karena kami juga disarankan pak Kanit. Jadi mulai hari ini aktifitas kami tutup,” pungkasnya. (mil)

0 Komentar