KOTA BEKASI- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (6/9/2022).PLTSa yang berlokasi di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang ini mengaplikasikan teknologi termal sehingga dapat memusnahkan sampah secara cepat, signifikan dan ramah lingkungan. “Iya (ke Bantargebang),” kata Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan kepada awak media, Rabu (7/9/2022).
Selain Luhut, ada pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pembangunan dan Kerja Sama Denmark Flemming Moller Mortensen. Kemudian, Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larson, dan Duta Besar Denmark untuk Perubahan Iklim.Menurut Yogi, keberhasilan Jakarta bertransformasi dalam pengelolaan sampah dengan teknologi canggih dan ramah lingkungan ini akan disampaikan pada Konferesi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Ia mengatakan, TPST Bantargebang bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia terkait pengelolaan sampah.
Yogi menjelaskan, selain PLTSa, di Bantargebang juga sedang dibangun RDF Plant yaitu pabrik bahan bakar turunan dari sampah lama yang ditambang dari gunungan sampah. Kapasitas RDF itu 2.200 ton sampah per hari, nilai kalor RDF yang sedang dibangun ini juga setara dengan batu bara muda sehingga dapat menjadi bahan bakar alternatif.“Pemprov DKI Jakarta tidak saja fokus pada pengolahan sampah di hulu. Berbagai upaya pengurangan sampah di sumber pun digencarkan melalui implementasi Pergub 77/2020 Tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga,” ujar dia. (bbs/mhs)