KBEONLINE.ID- Pertumbuhan Ekonomi Karawang Sentuh 6,31%. Angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karawang data paling baru di Badan Pusat Statistik (BPS) tembus di angka 6,31 persen. Pertumbuhannya lebih tinggi dari Pemprov Jawa Barat yang hanya 5,45 persen dan pertumbuhan ekonomi pusat yang per triwulan II 5,17 persen.
Pertumbuhan ekonomi yang mencapai angka 6,31 persen ini sama seperti pertumbuhan ekonomiJawa Barat dan pusat yakni didasari produk domestik regional bruto (PDRB) per tahun 2022 atas harga konstan 2010.
Kepala BPS Karawang, Robert Ronytua Pardosi merincikan sedikitnya terdapat 17 faktor lapangan usaha yang menjadi dasar perhitungan laju pertumbuhan ekonomi. Khusus di Kabupaten Karawang ada beberapa sektor yang menyumbang paling besar yakni Rp 268 Triliun dengan sektor industri pengolahan mencapai Rp 191 Triliun atau 71,38 persen diikuti sektor perdagangan besar Rp 25 Triliun atau 9,61 persen.
Baca Juga:DPRD Karawang Dorong Penyedia Jasa Konstruksi Tak Melulu Andalkan Pekerjaan APBDDPRD Karawang: Pembangunan Infrastruktur dengan APBD Bisa Dilakukan di Tanah Bukan Milik Pemda
“Jadi tujuh belas sektor lapangan usaha inilah yang menjadi dasar nilainya. Masih industri yang mempengaruhi,” kata Robert kepada KBE, Rabu (13/9).
Kemudian sektor kontruksi mencapai Rp 11,495 Triliun atau 4,29 persen. Disusul sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mencapai Rp 10 Triliun atau 3,77 persen.
Robert menjelaskan, keberadaan produksi domestik bruto di Karawang masih sangat tinggi di sektor industri. Namun angka bruto masih belum tetap karena terus adanya perhitungan yang bakal masuk ke tabulasi data ke depannya.
“Dengan nilai sementara di tahun 2022 dan dasar melihat gambaran pertumbuhan ekonomi di Karawang,” tukas Robert. (gma)