- Kondisi Lingkungan Sosial
Kondisi lingkungan sosial dapat pula menjadi penyebab timbulnya perilaku bullying. Salah satu faktor lingkungan sosial yang menyebabkan tindakan bullying adalah kemiskinan.
Mereka yang hidup dalam kemiskinan akan berbuat apa saja demi memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga tidak heran jika di lingkungan sekolah sering terjadi pemalakan antarsiswanya.
- Tayangan Televisi dan Media Cetak
Televisi dan media cetak membentuk pola perilaku bullying dari segi tayangan yang mereka tampilkan. Survei yang dilakukan salah satu media massa, memperlihatkan bahwa 56,9% anak meniru adegan-adegan film yang ditontonnya, umumnya mereka meniru geraknya 64% dan kata-katanya 43%.
Dampak Bullying
Baca Juga:Waspada Terjadi Pada Anak Anda, Bentuk Penindasan Oleh Orang Lain Itu Termasuk Bullying: Ketahuilah Jenisnya Jangan Sampai Menjadi KorbannyaSendok Garpu Stainless Steel Karat? Cuman Dengan 1 Bahan Dapur Cepet Hilang, Tips Simpan Agar Tidak Karatan
Menurut Suyatno (2003) yang dikutip dalam buku Model Intervensi Psikologi Islam Konseling Kelompol Tazkiyatun Nafsi: Salah Satu Bentuk Upaya dalam Menangani Siswa Korban Bullying, menyebutkan beberapa dampak negatif yang dialami anak-anak korban bullying yaitu:
- Dampak bullying terhadap kehidupan individu
- Kurangnya motivasi atau harga diri,
- Problem kesehatan mental, misalnya kecemasan berlebihan, problem dalam hal makan, susah tidur.
- Sakit yang serius dan luka parah sampai cacat permanen: patah tulang, radang karena infeksi, dan mata lebam, termasuk juga sakit kepala, perut, otot, dan lain-lain yang bertahun-tahun meski bila ia tak lagi dianiaya.
- Problem-problem kesehatan seksual, misalnya: mengalami kerusakan organ reproduksinya, kehamilan yang tak diinginkan, ketularan penyakit menular seksual.
- Mengembangkan perilaku agresif (suka menyerang) atau jadi pemarah atau bahkan sebaliknya menjadi pendiam dan suka menarik diri dari pergaulan.
- Mimpi buruk dan serba ketakutan, selain itu kehilangan nafsu makan, tumbuh, dan belajar lebih lamban, sakit perut, asma, dan sakit kepala.
- Kematian.
- Dampak bullying terhadap kehidupan sosial
- Pewarisan lingkaran kekerasan secara turun-temurun atau dari generasi ke generasi.
- Tetap bertahan kepercayaan yang keliru bahwa orang tua mempunyai hak untuk melakukan apa saja terhadap anaknya, termasuk hak melakukan kekerasan.
- Kualitas hidup semua anggota masyarakat merosot, sebab anak yang dianiaya tak mengambil peran yang selayaknya dalam kehidupan kemasyarakatan.
- Dampak bullying terhadap kehidupan akademik