KBEONLINE.ID – Pemdes Sukadami Cikarang Selatan Targetkan Pembangunan 3 Posyandu Sekaligus. Pemerintah Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan programkan pembangunan 3 Gedung Posyandu tahun 2023.
Sekretaris Desa Sukadami, Abeng Arif mengatakan, pembangunan gedung posyandu ini salah satu wujud nyata dan sebuh konsistensi untuk memberikan sarana dan pra sarana agar para kader posyandu bisa optimal dalam menjalankan tugasnya di lapangan.
Menurut dia, pembangunan itu dari sumber anggaran APBDes Tahun 2023.
“Posyandu adalah Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan semua kita realisasikan anggaran berdasarkan APBDes yang ada. Jadi target-target program nasional itu harus kita capai salah satunya pengentasan pencegahan stunting,” kata Abeng usai meresmikan Posyandu Nusa Indah XXIV di Perumahan Gempol, Sukadami (14/10).
Baca Juga:Subhanallah, Cristiano Ronaldo Baca Bismillah Sebelum Nendang FinaltiPembalap Cilik Karawang Juara di Sentul, Kini Bertemu dengan para Pembalap Dunia di Mandalika
“Alhamdulillah kita berhasil, bahakan kita juga menjuarai lomba posyandu dan lain-lainnya. dan kita juga memberikan edukasi terhadap posyandu yang terintegrasi berdasarkan teknologi dan perkembangan jaman,” Abeng menambahkan.
Selain pembangunan gedung posyandu, kata Abeng, Pemerintah Desa Sukadami juga merelisasikan anggaran ke masing-masing posyandu sebesar Rp 500 ribu untuk satu bulannya.
“Anggaran itu nantinya digunakan posyandu dalam melaksanakan kegiatannya seperti Pemberian Tambahan Makanan (PMT) kepada bayi dan balita,” bilangnya.
Abeng menjelaskan, Satu kader posyandu minimal ada 5 orang, mereka kerja sukarela bahkan ada kerjasama dari masyarakat dan RT RW memberikan kontribusi dari iuran para warga dan diberikan kepada posyandu untuk menunjang pelaksanaan kegiatan.
Sementara itu Kepala Puskesmas Sukadami, dr Adi Pranaya mengatakan dengan adanya Gedung Posyandu Nusa Indah XXIV ini Program kerja posyandu dapat berjalan dengan optimal.
“Berikutnya kita berharap di posyandu nusa indah 24 ini dengan adanya 1 RW dan 3 RT serta 180 balita dan 25 ibu hamil dapat mencegah resiko daripada gangguan kesehatan ibu hamil, bayi, balita dan lansia,” kata dr Adi. (mil)