Ella Hafla, Kepala Bidang KBKS DP2KBP3A Kabupaten Bandung, menjelaskan berbagai kegiatan DP2KBP3A dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bandung. Ini termasuk pendampingan dan pelaporan keluarga berisiko stunting oleh tim pendamping, lokakarya percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan, audit kasus stunting, rapat koordinasi tingkat kabupaten, pengadaan BKB-Kit, dan forum diskusi tentang stunting di tingkat kabupaten.
Ella juga menyoroti bahwa saat ini terdapat sekitar 235.577 keluarga berisiko stunting di Kabupaten Bandung. Di tahun 2023, fokus utama untuk penurunan dan pencegahan stunting adalah di 55 desa yang tersebar di 17 kecamatan.
Sementara itu, Ahmad Heryawan menegaskan pentingnya delapan fungsi keluarga, yaitu fungsi keluarga sebagai sumber cinta kasih, fungsi reproduksi, ekonomi, sosial budaya, perlindungan, pendidikan, dan lingkungan dalam upaya pencegahan stunting.
Baca Juga:Smart Tv Satu Jutaan!! Gila Banget Sih Tv Polytron, Kualitas Terjamin, Cek KeunggulannyaPasutri Baru Penting Nih, Jangan Salah Posisi, Bisa Bikin Sakit Leher Karena Salah Bantal
Heryawan mengingatkan bahwa kesuksesan dimulai dari keluarga, yang menjadi tempat pertama untuk menanamkan nilai-nilai agama, mengalirkan cinta, memberikan pendidikan seksual dan reproduksi, serta memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarga.
Keluarga juga berperan dalam membentuk pola tingkah laku dalam berinteraksi dengan orang lain, memberikan tempat perlindungan bagi individu yang memiliki masalah, serta sebagai tempat utama di mana anak-anak belajar tentang nilai-nilai kehidupan dan cara beradaptasi dengan lingkungannya.
Ahmad Heryawan menegaskan bahwa keluarga merupakan fondasi paling krusial dalam kehidupan manusia, dan tanpa keluarga yang berkualitas, kesuksesan akan sulit dicapai.