Pengertian Orang Munafik dan Bagaimana Tingkat Bahaya Kemunafikan

Pengertian Orang Munafik dan Bagaimana Tingkat Bahaya Kemunafikan
0 Komentar

Munafik adalah sifat yang selalu berkata tidak sesuai kenyataan. Perilaku ini merupakan sifat tercela karena senang berdusta, berkhianat, dan ingkar janji. Sifat tersebut sebaiknya dihindari karena merupakan penyakit hati. Dikatakan penyakit karena sekali melakukan perilaku tersebut dapat menyebabkan seseorang melakukan perilaku buruk lainnya.

Kamu perlu mengetahui ciri-ciri mereka agar ketika menemui hal serupa dalam kehidupan nyata dapat menghindari orang-orang dengan ciri seperti ini, bahkan dapat mencegah agar diri sendiri tidak terjerumus dalam sifat yang sama buruknya.

Dalam agama Islam, munafik merupakan sifat tercela yang jika dilakukan akan mendapatkan dosa besar. Tidak hanya Islam, latar belakang agama apa pun juga tidak membenarkan adanya sifat tercela ini.

Baca Juga:Jika Kamu Berjanji Namun Ingkar Itu Salah Satu Sifat Ciri Orang Yang Munafik Ketahuilah Tanda-tanda Orang MunafikInilah Faktor Kenapa Rambut Bisa Berubah Menjadi Uban dan Setelahnya Sering Banyak Yang Mencabuti Uban Apakah Ada Manfaatnya? Cek Selengkapnya

Keberadaannya yang menguasai hati dan pikiran manusia dapat membuat sifat munafik sulit lepas. Oleh karena itu, penting bagi kita memahami sifat-sifat yang menyimpang dan termasuk dalam kemunafikan agar diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita tidak terkena dampak negatifnya.

Jika mengulik dari segi istilah, kata munafik ini mengacu kepada definisi seseorang yang menyatakan baik di hadapan orang-orang, tetapi batinnya tidak sesuai dengan apa yang ia sampaikan.

Adapun definisi munafik menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah berpura-pura percaya dan setia, baik itu kepada agama atau hal lainnya, tetapi dalam hatinya tidak mencerminkan demikian. Seseorang yang terjangkit penyakit rohani akan terlihat dari tindakan dan perbuatannya yang tidak sejalan.

Tingkat Bahaya Kemunafikan

Dalam Islam, orang munafik lebih berbahaya dibandingkan dengan orang kafir. Tingkat bahaya ini didasari oleh sifat keterus-terangan dalam memusuhi Islam.

Orang kafir yang memusuhi Islam akan secara terus terang menyatakan permusuhannya, sedangkan orang munafik menyatakan bahwa dia muslim, tetapi memusihinya secara sembunyi-sembunyi.

Orang munafik membahayakan umat muslim karena memiliki niat untuk melawan bila memiliki kesempatan. Kemunafikan dapat muncul dalam berbagai bidang kehidupan, di antaranya dalam bidang politik, agama, pers, dan pemikiran. Kemunafikan juga muncul pada banyak jenis pekerjaan, antara lain pegawai, pengusaha, seniman, dan atlet.

0 Komentar