Gigi berlubang adalah salah satu masalah gigi yang sering oleh anak-anak hadapi. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, sekitar 45,3 persen masalah gigi yang paling umum terjadi adalah gigi berlubang pada anak.
Apabila kita lihat berdasarkan kelompok usia, kondisi ini ditemukan pada lebih dari 70 persen anak usia 3 hingga 14 tahun.
Penyebab gigi berlubang pada anak
Sebelum mengetahui cara mengobati gigi berlubang pada anak, yuk ketahui penyebab gigi berlubang terlebih dahulu!
Baca Juga:Ketahui Perbedaan Sunscreen Physical dan ChemicalMarak Penipuan, Jangan Klik 4 Kata Penipuan Ini agar Saldo Rekeningmu Tetap Aman
Penggunaan dot saat tidur
Banyak anak memiliki kebiasaan menggunakan dot saat tidur, yang dapat menyebabkan pembentukan plak pada gigi. Ini disebabkan oleh penurunan pH dalam mulut saat tidur, yang memicu aktivitas bakteri penyebab kerusakan gigi.
Kondisi ini sering kita kenal sebagai nursing bottle syndrome dan dapat merusak gigi dengan cepat. Untuk menjaga kesehatan gigi anak, penting untuk menghilangkan kebiasaan ini.
Konsumsi gula berlebih
Semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin tinggi risiko gigi berlubang. Gula adalah makanan favorit bakteri dalam mulut, yang mengubahnya menjadi asam.
Asam ini, pada gilirannya, dapat merusak enamel gigi. Oleh karena itu, mengontrol konsumsi makanan dan minuman manis sangat penting.
Ibu sebaiknya memberi anak-anakmakanan sehat yang tinggi serat dan rendah gula tambahan untuk menjaga kesehatan gigi mereka.
Namun, hanya 2,8 persen yang melakukannya dengan frekuensi dan waktu yang tepat, yaitu minimal dua kali sehari, setelah makan pagi dan sebelum tidur.
Anak-anak, khususnya yang berusia di bawah 8 tahun, mungkin belum memiliki keterampilan motorik yang cukup berkembang untuk menyikat gigi dengan benar.
Baca Juga:Mau Kulit Sehat dan Mulus? Simak Tips Perawatan Kulit ala Chaewon LE SSERAFIMIbu, Yuk Kenali Penyebab Mata Kuning pada Bayi Baru Lahir
Ini dapat mengakibatkan penyikatan gigi yang tidak maksimal dan menyisakan plak yang berpotensi menyebabkan gigi berlubang.
Oleh karena itu, bagi anak-anak di bawah 8 tahun, disarankan agar orangtua tetap mengawasi atau membantu anak menyikat gigi setelah mereka selesai melakukannya. Dengan demikian, kesehatan gigi anak tetap terjaga dengan baik.