Masalah kesehatan pada bayi yang baru lahir sering kali melibatkan mata kuning dan kulit kuning. Ini bukan hanya masalah mata, tetapi juga mempengaruhi penampilan kulit bayi. Menurut data dari American Pregnancy Association, hampir 60 persen bayi mengalami kondisi ini. Lalu Apa yang menjadi penyebab mata kuning pada bayi baru lahir?
Hal ini berkaitan dengan tingginya kadar bilirubin dalam darah bayi. Bilirubin adalah pigmen berwarna kuning yang muncul sebagai hasil pemecahan sel darah merah.
Ayo, kita eksplorasi lebih dalam mengenai penyebab mata kuning pada bayi baru lahir! Simak penjelasannya berikut ini ya!
Baca Juga:Ciri-ciri Mata Bayi Sehat yang Wajib Ibu Tahu!Baik untuk Bayi, Manfaat Berjemur untuk Bayi yang Harus Ibu Tahu
Ketika seorang bayi masih dalam kandungan, hati ibunya bertanggung jawab untuk membersihkan bilirubin dari darah bayi tersebut. Setelah bayi lahir, hati bayi mengambil alih peran tersebut.
Terkadang, mata bayi kuning bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan terapi cahaya atau perawatan lain untuk mengatasinya.
Pada beberapa bayi baru lahir, hati mereka mungkin tidak mampu memproses bilirubin secepat yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga bilirubin mulai menumpuk. Biasanya, kondisi ini lebih umum pada bayi yang sedang disusui.
Gejala penyakit kuning biasanya muncul sekitar 2 hingga 3 hari setelah kelahiran bayi dan kemungkinan akan menghilang dalam beberapa minggu pertama kehidupan mereka.
Perlu Ibu ingat bahwa pada beberapa kasus, kondisi ini bisa muncul lebih awal atau mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk membaik.
Pada saat menyusui, terdapat 2 kasus mata kuning yang mungkin saja bisa terjadi pada si Kecil, yaitu:
Breastmilk Jaundice
Penyakit kuning akibat konsumsi ASI (breastmilk jaundice) merupakan kondisi yang terlihat ketika bayi menunjukkan gejala mata kuning dan tubuhnya tetap memiliki warna kuning setelah jaundice fisiologis menghilang.