3. Perubahan suasana hati yang tidak terduga
Luka batin dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang tiba-tiba, seperti kesedihan yang ekstrem, kemarahan, atau kecemasan yang tampaknya tidak berhubungan. Menyadari emosi diri sendiri adalah langkah pertama untuk mengelola perubahan suasana hati yang tiba-tiba yang disebabkan oleh luka batin.
Orang tersebut harus dapat mengidentifikasi tanda-tanda perubahan suasana hati dan emosi ketika muncul. Tahap penting berikutnya dalam pemulihan adalah meminta bantuan sosial dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental.
Konseling dan terapi perilaku kognitif adalah contoh terapi psikologis yang dapat membantu orang dalam menyelesaikan luka emosional yang mendalam dan mengelola perubahan suasana hati yang tiba-tiba. Yang paling penting, adalah keputusan yang cerdas untuk mencari bantuan saat mengalami perubahan mood yang menantang karena hal ini dapat membantu pemulihan kesehatan mental.
Baca Juga:21 Istilah dan Kamus dari Generasi Z yang Menjadi Viral di Media Sosial dan Sering Digunakan di Tahun 2023, Mana Yang Sering Kamu Gunakan?Kasus Google Meluas ke Asia, Berdampak pada Masa Depan Internet
4. Masalah Tidur
Insomnia, atau tidur terlalu banyak (hipersomnia), sering terjadi pada orang yang memiliki luka mendalam dan dapat mengindikasikan masalah emosional. Hal ini dapat berdampak negatif pada aktivitas sehari-hari jika tidak ditangani.
Sangat penting untuk mendiskusikan kejadian traumatis tersebut secara mendetail dengan ahli yang berkualifikasi untuk mendapatkan bantuan dan arahan yang tepat untuk mengelola mimpi buruk dan flashback.