KBEONLINE.ID- Inilah Sosok KH Imaduddin Utsman Al Bantani, Ulama Penulis Buku Sejarah Habib yang Ceramahnya Digeruduk Massa, Pernah Mondok di Kampung Sawah Karawang.
Baru-baru ini ceramah Kiai Imad digeruduk massa yang tidak terima isi ceramahnya terkait eksistensi para habib di Indonesia.
Dan memang KH Imaduddin Utsman Al Bantani merupakan sosok yang berani mengupas sejarah Habib di Indonesia.
Baca Juga:Ceramah KH Imaduddin di Tambun Digeruduk Massa, Bahaya Kalau Perbedaan Pendapat dalam Beragama Melibatkan Aksi MassaWaww.. Rumah Mewah Ketua KPK Terhubung Tempat Pijat di Perumahan Gardenia Villa Galaxy Bekasi
Sebenarnya KH Imadud bukan sosok sembarangan dalam mengupas sejarah Habib di Indonesia. Ia aktif dalam Komisi Fatwa MUI Provinsi Banten periode tahun 2022-2027.
KH Imaduddin Utsman Al Bantani lahir di Cempaka-Kresek, Kabupaten Tangerang, pada Ahad, 15 Agustus 1976 (19 Sya’ban 1396 ). Murid ulama besar Banten dari Pesantren Ashabul Maimanah Sampang Tirtayasa yaitu, KH Muhammad Syanwani Al Bantani.
KH Imaduddin Utsman Al Bantani dikenal sebagai pengasuh dan pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum yang berlokasi di Kampung Cempaka, Desa Kresek, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Sebagai seorang ulama, KH Imaduddin Utsman Al Bantani memiliki disiplin keilmuan Islam. Utama dengan Fikih, Ushul Fikih, Tafsir, dan Hadits. Ia dipandang mumpuni dalam penguasaan ilmu nahwu, shorof, bayan dan ma’ani sebagai syarat utama seorang ulama dapat menggali hukum dari Al-Qur’an, Hadits, dan kitab-kitab para ulama sebelumnya.
Dikisahkan Imaduddin Utsman Al Bantani dibesarkan di lingkungan Pesantren, di Desa Kresek, Tangerang Banten.
Di Belakang rumahnya, ada sebuah pesantren tua yang didirikan oleh Kyai Ahsan Cempaka, masih kerabat dari ibundanya. Tak pelak Imaduddin kecil mendapat bimbingan dari dua orang pamannya yang merupakan ulama lulusan Tebuireng Jombang yaitu, KH. Mahfudz bin Muhammad dan KH. Syarif Jauhari bin Naib.
Ada pula tokoh ulama KH Zainuddin bin Mustofa dan KH Mahfudz bin Syatibi, KH Muhammad Syafi’i bin KH Busyro, dan Syekh Astari bin Maulana Ishaq asal Cakung tercatat mewarnai perjalanan Imaduddin Utsman Al Bantani dalam menimba keilmuan agama Islam.