Pasrah
Tumbuh di kalangan orang-orang miskin membuat Anda berpikir bahwa memang begitulah seharusnya hidup. Anda mungkin juga berpikir bahwa orang kaya pasti merugikan orang lain untuk mendapatkan uang.
Jadi, ketika Anda mulai menghasilkan lebih banyak uang daripada orang-orang yang dibesarkan bersama Anda, Anda mulai merasa bersalah.
Merasa Tidak Bisa Kaya
Anda tidak percaya bahwa Anda layak untuk menjadi kaya atau meraih kesuksesan finansial. Tumbuh sebagai anak yang miskin atau berpenghasilan rendah akan mengacaukan harga diri Anda. Sebuah studi pada 2019 menemukan bahwa anak-anak yang tumbuh dalam kemiskinan cenderung menganggap diri mereka tidak berharga.
Baca Juga:Hanya dengan 4 Bahan Dapur Cara Efektif Menghilangkan Kulkas Yang Bau, Jadi Wangi Lagi Awet!Warga Karawang Punya Alun-alun Baru Euy, Ada Fasilitas Apa Aja di Dalamnya, Cek Selengkapnya !
Faktor besar dalam hal ini mungkin karena tidak terpenuhinya kebutuhan dasar, apalagi keinginan atau hasrat Anda.Ketika Anda tidak percaya bahwa Anda layak untuk sukses secara finansial, hal ini secara tidak sadar dapat mempengaruhi cara Anda memandang uang.
Kurangnya Pengetahuan Finansial
Anda tidak pernah diajari cara mengelola uang dengan benar. Salah satu hambatan terbesar untuk mengubah kebiasaan yang membuat orang miskin tetap miskin adalah pendidikan finansial. Mengelola uang bukanlah bakat. Ini adalah keterampilan yang bisa dipelajari.
Jadi, jika Anda berasal dari latar belakang yang tidak mengajarkan cara mengelola uang, mungkin sulit bagi Anda untuk memutus siklus tersebut. Namun untungnya, sekarang ada banyak literasi yang berserakan di internet yang bisa Anda cari untuk belajar pengelolaan finansial.
Isolasi
Anda tidak memiliki panutan atau figur dalam hal kesuksesan finansial. Jika tidak ada orang dalam hidup Anda yang telah mencapai kesuksesan finansial, mungkin sulit membayangkan masa depan yang aman dan sukses secara finansial untuk diri Anda sendiri.
Di sisi lain, jika Anda memiliki panutan yang telah mencapai apa yang Anda inginkan, hal ini akan membantu Anda untuk lebih berani mengejar tujuan.
Bertahan Hidup
Anda dibesarkan untuk bisa bertahan hidup daripada untuk maju. Orang miskin tidak punya waktu untuk investasi, karena mereka terlalu sibuk berusaha untuk tidak miskin. Mereka butuh makan hari ini, bukan bulan depan. Hidup seperti itu, berarti perencanaan jangka panjang sering kali dikesampingkan untuk hal-hal yang lebih mendesak, seperti makan atau tetap memiliki tempat tinggal.