KBEONLINE.ID- 1 dari 3 tersangka pembacok siswa SMK Dengklok dibekuk setelah kabur ke Bogor. Satu dari tiga pelaku pembacokan pelajar hingga tewas di Dusun Warungdoyong, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rebgasdengklok it akhirnya ditangkap Polsek Rengasdengklok.
Tersangka yang masih di bawah umur berinisial AZ (16) usai membacok korban, melarikan diri ke wilayah Tirtajaya, Bogor dan Rengasdengklok.
Dan tersangka yang merupakan pelaku utaman ditangkap di Dusun Blok Kraton, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
Baca Juga:UMK Cikarang 2024 Bakal Tembus Rp 6 Juta, Buruh Karawang Minta Kenaikan 15 Persen. Waw….!Bawaslu: Tak Ada Ajakan Memilih Prabowo-Gibran di Acara Desa Bersatu, Ini Apa Pak…?
“Sebelum diamankan, pelaku sempat melarikan diri ke wilayah Tirtajaya lalu 2 hari kemudian pelaku melarikan diri ke wilayah Bogor dan kembali lagi ke wilayah di Dsn Blok Kraton Desa Rengasdengklok Selatan, kemudian panit reskrim dan anggota reskrim berhasil mengamankan pelaku,” ujar Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono melalui Kapolsek Rengasdengklok, Kompol Yuswandi.
Yuswandi mengatakan, dua pelaku lainnya yang belum tertangkap kini masih dalam pengejaran petugas. “Untuk identitas kedua pelaku kami sudah mengidentifikasi dan saat ini masih dilakukan pengejaran untuk ditangkap,” jelasnya.
Lanjut Yuswandi, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 80 Ayat 3 RI No 35 Tahun 2014 Tentang perubahan atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
“Untuk ancaman hukumannya selama 15 tahun,” terangnya.
Berita sebelumnya, seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kecamatan Rengasdengklok tewas di bacok dibagian pinggang belakang. Korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang selama 15 hari, Kamis (16/11/2023).
Korban bernama Reyhan Hasbi (16) mengalami luka bacokan 20 jahitan di bagian pinggang atas oleh pelaku dengan senjata tajam jenis cerulit. Mendapat kabar tewasnya korban, temen-temen korban dari sekolah berdatangan ke rumah duka.
Isak tangis pihak keluarga korban tak terbendung saat korban masuk ke tempat peristirahatan terakhir.
Paman korban, Asep mengatakan, dirinya dalam kejadian ini menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk pelaku bisa segera di tangkap atau di amankan.