Dengan begitu, tingkat hapus buku kredit turun menjadi 31 bps dari 45 bps pada tahun sebelumnya. Rasio penurunan nilai kredit/Gross impaired loans ratio turun 27 bps menjadi 1,43% dari 1,70% pada tahun sebelumnya, sedangkan biaya cadangan kerugian penurunan nilai kredit menguat menjadi 127,1% dalam sembilan bulan dari 122,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Grup terus melakukan hubungan proaktif dengan nasabah yang menghadapi masalah keuangan dengan membantu mengelola komitmen mereka secara efektif.
Total aset tumbuh dari RM945 miliar pada Desember 2022 menjadi RM1,0 triliun pada September 2023 yang merupakan pertama kalinya melampaui angka RM1,0 triliun.
Kinerja Kuartal Ketiga 2023 dibandingkan Kuartal Ketiga 2022
Baca Juga:Dilumat Persib, Pelatih Dewa United Kena Mental, Dia Bilang Hari yang Gelap7 Perusuh Aksi Damai Bela Palestina Ditangkap. Polisi Minta pelaku lain Segera Menyerahkan Diri, Jika Tidak akan Diambil Paksa
Pada kuartal ketiga 2023, PATAMI naik 12,3% YoY menjadi RM2,36 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sementara PBT pada kuartal tersebut naik 1,8% menjadi RM3,16 miliar.
Pendapatan operasional bersih turun 5,2% YoY menjadi RM6,75 miliar, disebabkan oleh menurunnya Net fund based income sebesar RM4,81 miliar dibandingkan dengan RM5,29 miliar pada tahun sebelumnya karena kompresi NIM akibat persaingan pendanaan yang terus berlanjut. Namun pendapatan non-bunga naik 6,1% YoY menjadi RM1,94 miliar sementara cadangan penurunan nilai membaik atau turun 59,3% menjadi RM342,2 juta.
Kinerja Kuartal Ketiga 2023 dibandingkan Kuartal Kedua 2023
Laba bersih pada kuartal ketiga 2023 naik 0,8% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (2QFY23) sebesar RM2,34 miliar, disebabkan oleh biaya cadangan penurunan nilai yang turun 40,4% menyusul pembukuan ulang atas investasi keuangan dan lainnya serta biaya cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang lebih rendah sebesar 21,6%. Sementara, PBT pada kuartal tersebut turun 6,3% menjadi RM3,16 miliar dibandingkan dengan kuartal kedua 2023 (2Q FY23).
Group President & CEO, Dato’ Khairussaleh Ramli mengatakan bahwa tantangan global masih tetap ada namun Maybank akan terus berupaya meraih peluang pertumbuhan selaras dengan strategi korporasi pada seluruh segmen nasabah maupun bisnis di kawasan ASEAN, dan di saat yang sama, mempertahankan posisi likuiditas yang kuat, meningkatkan kualitas aset serta menjaga tingkat modal yang sehat.
Grup akan terus berupaya untuk memberikan dampak positif kepada komunitas, selaras dengan misi Humanising Financial Services.
“Kami akan terus menjalankan strategi M25+ disertai dengan cara kerja yang agile. Dalam hal ini kami telah merumuskan langkah-langkah untuk mengantarkan Maybank menjadi institusi keuangan yang memiliki wawasan ke depan, inovatif serta berorientasi kepada kebutuhan nasabah seiring dengan terus berkembangnya bisnis dan kegiatan operasional Bank. Memberikan manfaat dan pengalaman kepada nasabah melalui serangkaian produk dan solusi yang relevan.