Pada tahun 1482, Leonardo pindah ke Milan setelah mendapat undangan dari Ludovico Sforza, seorang pangeran yang memerintah di kota tersebut.
Di Milan, ia menjadi seniman istana dan bertugas dalam proyek-proyek seni dan arsitektur yang signifikan, termasuk lukisan mural The Last Supper dan partisipasinya dalam proyek pembangunan Canal Naviglio.
Selama masa ini, pengetahuannya dalam ilmu pengetahuan semakin mendalam, dan ia melakukan eksperimen di berbagai bidang seperti anatomi, matematika, dan astronomi.
Baca Juga:Mengenal Sosok Leonardo da Vinci, Sang Pelukis Mona LisaSiapa Sosok dalam Lukisan Mona Lisa Sebenarnya? Yuk Simak!
Setelah Milan mendapat serangan dari tentara Prancis pada tahun 1499, Leonardo pindah ke Venesia dan kemudian ke Firenze. Di Firenze, ia kembali terlibat dalam berbagai proyek seni penting, seperti lukisan mural Battle of Anghiari. Namun, proyek ini tak pernah selesai karena kendala teknis dan politik.
Kemudian pada tahun 1503, ia kembali ke Florence dan memulai karya seni terkenalnya, Mona Lisa. Proses penyelesaiannya memakan waktu sekitar empat tahun, dan sejak itu, lukisan tersebut menjadi salah satu karya seni paling terkenal dan dihormati di dunia.
Pada tahun 1516, Leonardo menerima undangan dari Raja Francis I dari Prancis dan pindah ke kota Amboise di Prancis untuk menjadi seniman istana.
Di Prancis, ia terus mengerjakan proyek-proyek seni dan ilmiah penting, termasuk studi tentang aliran air, eksperimen penerbangan manusia, dan pembuatan sketsa untuk lukisan St. John the Baptist.
Salah satu karyanya yang terkenal adalah lukisan mural The Last Supper. Karya ini ia buat selama masa tinggal di Milan. Lukisan ini menggambarkan momen terakhir Yesus bersama para muridnya sebelum peristiwa penyaliban.
Selain sebagai seorang seniman, Leonardo da Vinci juga diakui sebagai ilmuwan dan penemu. Kontribusinya mencakup penemuan dan inovasi yang signifikan dalam bidang anatomi, matematika, optik, dan teknologi.
Salah satu pencapaiannya yang paling terkenal adalah pengembangan mesin terbang, yang kemudian menjadi sumber inspirasi bagi pengembangan pesawat terbang modern.