1. Menunjukkan ketidaknyamanan dan rasa sakit akibat refluks.
2. Mengalami masalah pernapasan seperti mengi, batuk, dan tersedak ketika menyusu, bahkan dapat mengakibatkan pneumonia karena ASI masuk ke paru-paru.
3. Terkadang mengalami pertumbuhan yang terhambat, karena muntah dapat menghambat asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhannya.
Jika Moms memiliki kecurigaan bahwa muntah setelah menyusu bayi disebabkan oleh GERD, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Hal ini penting agar bayi dapat dievaluasi lebih lanjut dan Moms mendapatkan saran perawatan yang sesuai.
Bayi mempunyai alergi
Muntah setelah menyusu ASI pada bayi dapat disebabkan oleh alergi.
Baca Juga:Inspirasi Nama Bayi Islami Perempuan Berawalan A Beserta ArtinyaInspirasi Nama Bayi Perempuan Berunsur Jepang dengan Berbagai Arti
Pada kondisi ini, alergi mungkin timbul sebagai respons terhadap makanan atau minuman yang Moms konsumsi, sehingga zat-zat tersebut bercampur dalam ASI.
Alergen yang umumnya terkandung dalam makanan, seperti susu, telur, gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan kerang, dapat menjadi penyebab alergi pada bayi.
Jika bayi Moms mengalami alergi, kemungkinan akan muntah dan menunjukkan gejala lain, seperti diare, serta pembengkakan atau rasa gatal di sekitar mulut, hidung, atau mata.
Untuk mengatasi masalah ini, disarankan Moms segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab alergi pada bayi, sehingga langkah-langkah pencegahan dapat diambil agar alergi tidak berulang di kemudian hari.
Selain itu, pertimbangkan juga penggantian makanan atau minuman lain yang sesuai agar asupan nutrisi bayi dari ASI tetap optimal dan mendukung pertumbuhannya dengan baik, Moms.
Nah itulah beberapa penyebab bayi mengalami muntah atau gumoh yang umum terjadi. Jika bayi mengalami gumoh secara berlebihan, segera konsultasikan dengan dokter agar masalah tersebut dapat dengan cepat dan tepat ditangani.***