KBEONLINE.ID- Tabrakan kereta api (KA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya terjadi di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB. Data sementara, tiga orang tewas dan 28 penumpang luka-luka.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, untuk korban yang diduga meninggal dalam kecelakaan kereta ini yakni Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka bernama Julian Dwi setiono. Kemudian Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang – Cicalengka Ponisan dan Pramugara KA Turangga Andrian (22).
“Untuk korban meninggal diduga tiga orang dan 28 orang luka-luka telah dievakuasi ke RSUD Cicalengka,” ujar Ibrahim, Jumat (5/1/2024).
Baca Juga:Sudah 997 Jiwa Terdampak Banjir KarawangPerusahaan Global Ternama Hankook Tire Bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi Atasi Stunting untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak
Sementara Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, tidak terdapat korban jiwa dari penumpang. Namun, satu orang karyawan pramugara meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka.
“Penumpang sejauh ini tidak ada korban jiwa tapi petugas KA satu meninggal yaitu dari pramugara di kereta api Turangga dan kita akan mengurus segala sesuatunya,” kata Martinus kepada wartawan.
Menurutnya, KAI akan memastikan terkait informasi terkait tiga korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Kami harus memastikan dulu (tiga tewas). Informasi sementara baru satu orang,” katanya.
Saat ini, tim gabungan TNI-Polri dan Basarmas serta PT KAI sedang melakukan evakuasi pemindahan gerbong kereta api dan mengecek kembali apakah terdapat korban jiwa di dalam gerbong.
“Penumpang sudah dievakuasi ingin memastikan lagi apakah ada tersisa penumpang karena gerbong ada yang miring. Kereta Api Turangga ada 287 penumpang, commuter line 191 orang,” ucapnya.
Seluruh penumpang saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka. Beberapa penumpang sempat mengalami benturan dan mengalami luka ringan. ***