Angka Stunting Karawang Turun Signifikan, Setwapres RI Puji Keseriusan Pemkab

Angka Stunting Karawang Turun Signifikan, Setwapres RI Puji Keseriusan Pemkab
Angka Stunting Karawang Turun Signifikan, Setwapres RI Puji Keseriusan Pemkab
0 Komentar

Mengutip kata Bupati Karawang, Sofiah mengatakan, bahwa program penurunan stunting bukanlah tanggung jawab tim kesehatan saja. Melainkan semua unsur yang tergabung dalam Pentahelix. “Pak Bupati selalu mengingatkan, bahwa stunting itu tanggung jawab kita semua. Baik pemerintah, akademisi, swasta, kelompok Masyarakat, termasuk media yang kemudia disebut sebagai pentahelix,” kata Sofiah.

Disisi lain, Tenaga Ahli Bidang Advokasi dan Koordinasi Penggerakan Lini Lapangan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Setwapres RI, Ade Wahid dalam paparannya menyebut, Prevalensi Stunting Nasional Tahun 2022 berdasarkan hasil SSGI adalah sebesar 21,6% atau mengalami penurunan sebesar 2,8% poin dari prevalensi tahun 2021. Meskipun mengalami penurunan, namun kurang dari target yang ditetapkan, yaitu sebesar 3,4% per tahun.

“Untuk mencapai target tahun 2024, maka harus dapat menurunkan prevalensi sebesar 7,5% dalam 2 tahun ke depan,” ujar Ade Wahid.

Baca Juga:Kereen, BUMDes Kertarahayu Setu Bangun Ciranggon Waterpark, Bukti Pembangunan Pariwisata di Tangan DesaDiadukan Warga Siap-siap Sanksi Pidana untuk Pindo 2, DLH Karawang Klaim Sudah Verlap ke Pabrik

Saat ini, WHO tengah melakukan perubahan standar cut-off pengkatagorian tinggi rendahnya prevalensi stunting. Dengan cut off baru tersebut, maka prevalensi stunting di Indonesia saat ini masih dikatagorikan tinggi (bukan sedang), dan target menurunkan 14% termasuk katagori sedang (bukan rendah).

“Angka prevalensi stunting tahun 2023 masih menunggu hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) oleh Kementerian Kesehatan,” imbuhnya.
Lanjut Ade, mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 71 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, lima pilar utama yang harus dikerjakan dalam program penurunan stunting sudah berjalan dengan sangat baik di Kabupaten Karawang. Ke lima pilar itu diantaranya, Komitmen Pemerintah Daerah, Komunikasi dan Perubahan Prilaku Masyarakat, Peningkatan Konvergensi Intervensi Spesifik, Peningkatan Ketahanan Pangan, serta Penguatan Sistem Data.

“Melihat tren penurunan yang baik itu, terlihat hari ini Kabupaten Karawang sudah berhasil melakukan itu (lima pilar penurunan stunting,red),” ucapnya. (wyd)

0 Komentar