Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan mengalami masalah kesehatan mental karena mengalami perubahan pada berbagai tahap kehamilan yang dapat memengaruhi kesehatan mental mereka. Karena itu Ibu perlu tips menjaga kesehatan mental saat hamil.
Hampir satu dari lima wanita hamil menghadapi masalah kesehatan mental selama periode pre-natal dan postpartum.
Wanita hamil seringkali mengalami peningkatan tingkat kecemasan, yang dapat berujung pada berbagai gangguan psikologis seperti kecemasan, stres, insomnia, depresi, atau bahkan post-traumatic stress disorder.
Baca Juga:Bahaya Baby Blues Syndrome Bagi Bayi, Harus Segera Ditangani!Ciri-ciri Baby Blues pada Ibu Melahirkan yang Suami Harus Tahu!
Gangguan kesehatan psikologis selama kehamilan dapat meningkatkan risiko terhadap janin, termasuk perkembangan janin yang kurang optimal, kelahiran prematur, atau berat badan lahir rendah (BBLR).
Bagaimana tips menjaga kesehatan mental saat hamil? Simak Yuk!
Namun, penting untuk menyadari bahwa sumber stres ini dapat meningkatkan risiko terhadap masalah kesehatan mental pada ibu hamil, seperti depresi dan gangguan psikosis. Risiko ini menjadi lebih signifikan jika ibu hamil telah memiliki riwayat gangguan kesehatan mental serius sebelumnya.
Tak hanya berhenti pada periode kehamilan, masalah kesehatan mental ibu juga dapat berlanjut setelah melahirkan. Bahkan, gangguan mood yang tampaknya ringan, seperti rasa cemas, dapat mengintensifkan pada periode pasca melahirkan.
Dampaknya tidak hanya terbatas pada kesehatan mental dan fisik ibu pasca melahirkan, tetapi juga berpotensi mengganggu hubungan yang erat antara ibu dan bayi yang baru lahir.
Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Hamil
Kesehatan mental ibu hamil dapat dipertahankan melalui sejumlah langkah yang mencakup istirahat yang cukup, rutin berolahraga, asupan makanan sehat, hingga membuat jurnal harian. Berikut adalah penjelasan lebih rinci untuk setiap langkah tersebut.