Saat masa kehamilan, kesehatan mental Ibu memang kurang stabil. Ibu menjadi lebih gampang cemas dan depresi. Karenanya kamu perlu tahu pengaruh kehamilan terhadap kesehatan mental Ibu.
Kesehatan mental ibu hamil sangat penting selama menjalani masa kehamilan. Kondisi kesehatan mental yang optimal tidak hanya berdampak pada ibu hamil itu sendiri, melainkan juga pada perkembangan janin di dalam kandungan. Terjadinya gangguan kesehatan mental selama kehamilan dapat memicu adanya perilaku berisiko yang dapat membahayakan kehamilan.
Namun, penting untuk menyadari bahwa sumber stres ini dapat meningkatkan risiko terhadap masalah kesehatan mental pada ibu hamil, seperti depresi dan gangguan psikosis. Risiko ini menjadi lebih signifikan jika ibu hamil telah memiliki riwayat gangguan kesehatan mental serius sebelumnya.
Baca Juga:Kenali Penyebab dan Pengobatan Stunting agar Terdeteksi Lebih DiniJangan Sembarangan! Tips Memilih Susu untuk Cegah Stunting
Tak hanya berhenti pada periode kehamilan, masalah kesehatan mental ibu juga dapat berlanjut setelah melahirkan. Bahkan, gangguan mood yang tampaknya ringan, seperti rasa cemas, dapat mengintensifkan pada periode pasca melahirkan.
Dampaknya tidak hanya terbatas pada kesehatan mental dan fisik ibu pasca melahirkan, tetapi juga berpotensi mengganggu hubungan yang erat antara ibu dan bayi yang baru lahir.
Faktor Pengaruh Kesehatan Mental pada Ibu Hamil
Selain riwayat gangguan kesehatan mental, terdapat berbagai faktor tambahan yang dapat mempengaruhi kesehatan mental ibu hamil secara signifikan.
Kehamilan pada Usia Remaja
Kehamilan pada usia remaja dapat membawa tantangan ekstra yang memengaruhi kesehatan mental, mengingat kesiapan fisik dan mental yang mungkin belum sepenuhnya terbentuk.
Pengalaman Trauma
Pengalaman trauma, baik fisik, emosional, atau kekerasan seksual, dapat memberikan tekanan tambahan pada kesehatan mental ibu hamil.
Riwayat Ketergantungan Obat dan Rokok
Riwayat ketergantungan obat atau perilaku merokok dapat menjadi faktor risiko yang signifikan, karena substansi kimia dapat memengaruhi keseimbangan kimiawi dalam otak.
Kurangnya Dukungan Sosial
Kurangnya dukungan sosial dapat meningkatkan tingkat stres dan kesepian, yang berdampak negatif pada kesehatan mental selama kehamilan.