Kesehatan mental ibu hamil sangat penting selama menjalani masa kehamilan. Kondisi kesehatan mental yang optimal tidak hanya berdampak pada ibu hamil itu sendiri, melainkan juga pada perkembangan janin di dalam kandungan.
Terjadinya gangguan kesehatan mental selama kehamilan dapat memicu adanya perilaku berisiko yang dapat membahayakan kehamilan.
Contoh dari perilaku tersebut antara lain merokok, mengonsumsi alkohol, tidak menjaga asupan nutrisi yang tepat selama kehamilan, menghindari pemeriksaan kehamilan, dan sebagainya. Sayangnya, perasaan depresi dan sumber stres selama kehamilan sering kali diabaikan dan tidak mendapatkan penanganan yang memadai.
Baca Juga:Ayah, Coba Perhatikan! Ini Gejala Ibu Mengalami Baby Blues SyndromeApa Itu Baby Blues dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Mengidentifikasi dan mengelola faktor-faktor ini dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan mental selama perjalanan kehamilan.
Riwayat Ketergantungan Obat dan Rokok
Riwayat ketergantungan obat atau perilaku merokok dapat menjadi faktor risiko yang signifikan, karena substansi kimia dapat memengaruhi keseimbangan kimiawi dalam otak.