KBEONLINE.ID- Serius atasi problem sampah di Karawang, Bupati Aep datang langsung belajar pengolahan sampah ekonomis ke Banyumas Jawa Tengah.
Diketahui Banyumas adalah daerah yang sukses dalam mengelola sampah dan menjadi rujukan daerah lain di Indonesia.
Dengan datang langsung ke Banyumas atau ke tempat pengelolaan sampah ekonomis di daerah itu, Bupati Aep sangat serius dalam menangani problem sampah di Kabupaten Karawang yang akhir- akhir ini jadi sorotan.
Baca Juga:100 Anak di Cibarusah Menderita Stunting, Camat Minta Bantuan ke SwastaDisnaker Karawang Monitoring 10 LPK di Telukjambe Timur, Begini Temuannya
Selain soal mengatasi sampah, Karawang juga bisa menerapkan pengelolaan sampah yang berdampak ekonomis dan bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Sebelumnya Ahmad Husein mantan Bupati Banyumas mengaku awal mula adanya inovasi pengelolaan sampah menjadi nilai ekonomis diawali dari keterpaksaan yang lahir karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dikelola Pemda ditutup oleh warga.
“Awal mula Banyumas membangun pusat daur ulang sampah, namun kurang maksimal. Kemudian dibangunlah Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang dilengkapi mesin pemilah sampah antara sampah organik dan anorganik” jelasnya.
Ia menambahkan, pengelolaan sampah ini juga dilakukan dari hulu ke hilir, dengan mengajak masyarakat untuk ikut serta memilih sampah dan menjualnya kepada Pemkab Banyumas dengan menggunakan aplikasi Sampah Online Banyumas (Salinmas) dan Ojeke Inyong (Jeknyong).
“Dari sampah yang dipilah, diolah dan menghasilkan paving, atap, bata, pupuk kompos serta biji plastik yang memiliki nilai ekonomi,” tuturnya.
Sementara itu itu di kesempatan berbeda, Dirjen Pengelolaan Limbah, Sampah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati mengakui Banyumas memang salah satu kabupaten terbaik dalam pengelolaan sampah dengan prosentase sampah yang dibuang ke TPA hanya 9%.
“Dan hal ini, kami jadikan percontohan untuk daerah-daerah lain hingga ke luar negeri. Bahkan inovasi sampah Banyumas juga dibawa ke Bangkok, Thailand untuk pembelajaran PBB dalam pengelolaan sampah,” ujarnya.
Baca Juga:Deklarasi Pemilu Damai di Desa Tanjung Sari Cikarang Utara Dipimpin Pj Kepala DesaCaleg Artis Verrell Bramasta Diduga Bagi-bagi Bantuan di Tempat Ibadah, Katanya Kebetulan Rumah Varrell Deket Rumah Ibadah
Ia mengaku bangga dengan pengelolaan sampah yang dilakukan di Banyumas dengan caranya sendiri dengan basis Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
Problem Sampah di Karawang
Kabupaten Karawang memang sedang serius menghadapi problem sampah yang menumpuk. Aoalagi di musim hujan ini banyak sampah yang tidak bisa tertampng oleh TPA atau TPS yang ada di daerah ini.