KBEONLINE.ID – Ngulet dapat menjadi sarana komunikasi bagi bayi lho Moms. Bayi dapat memberikan sinyal atau tanda apa yang ia rasakan dengan ngulet. Lalu apa penyebab bayi sering ngulet?
Bayi yang sering ngulet dapat dianggap sebagai bentuk komunikasi yang digunakan oleh bayi. Sebagaimana diketahui, bayi masih dalam tahap perkembangan kemampuan berkomunikasi yang baik.
Melansir Orami, International Journal of Sports Physical Therapy menyebutkan, perilaku ngulet tidak hanya umum dilakukan oleh atlet, orang dewasa, pasien rehabilitasi, dan individu yang menjalani program kebugaran.
Baca Juga:Hati-hati! Mikroorganisme di Sikat Gigi Ini Bisa Sebabkan PenyakitLakukan Ini! Tips Menjadi Wanita Independen
Bayi yang sering ngulet mungkin menunjukkan bahwa mereka sedang melakukan gerakan meregangkan tubuh dan otot.
Perilaku ini biasanya terjadi setelah bayi bangun dari tidur panjangnya. Tentu saja, moms pasti merasa terpesona melihat aksi menggemaskan ini!
Meskipun tampak menggemaskan, tidak jarang moms merasa khawatir mengenai kebiasaan bayi yang sering ngulet ini.
Kekhawatiran ini muncul karena adanya beberapa kondisi berisiko yang dapat ditandai oleh kebiasaan ngulet pada bayi.
Apa penyebab bayi sering ngulet? Cari tahu yuk Moms!
Jika bayi kerap ngulet tetapi diikuti dengan tangisan dan jeritan yang terjadi dalam waktu singkat dan tidak berlangsung terus-menerus, Moms tidak perlu merasa cemas.
Beberapa bayi mungkin ngulet karena mereka tidak ingin dipegang, atau ini bisa terjadi ketika mereka merasa tidak nyaman.
Oleh karena itu, jika bayi sering ngulet namun tidak ada tanda-tanda kekhawatiran lainnya, Moms tidak perlu khawatir.
Baca Juga:Bermain Media Sosial Dapat Sebabkan Depresi, Simak Alasannya!Fakta Menarik Tawon Dementor, Namanya Terinspirasi Penjaga Azkaban di Harry Potter
Selain dari tujuan meregangkan otot, ada beberapa penyebab lain mengapa bayi sering ngulet.
Bayi ingin buang air besar
Pernahkah Moms menyaksikan Si Kecil ngulet sambil memperhatikan sekitarnya?
Jika hal ini terjadi, itu menandakan bahwa Si Kecil sedang siap untuk buang air besar.
Bayi yang baru lahir memiliki kecenderungan untuk buang air besar lebih sering dibandingkan dengan orang dewasa.
Saat baru lahir, Si Kecil dapat melakukan buang air besar sebanyak 8 hingga 12 kali dalam sehari.