Inilah ketentuan olahraga dalam seminggu yang perlu kamu ketahui dan diperhatikan. Terkadang ketika kita sedang malas olahraga, tidak memperhatikan kebutuhan untuk tubuh kita seperti apa. Untuk itu, yuk mulai perhatikan tubuh kita supaya selalu sehat melalui beberapa ketentuan olahraga sebagai berikut.
Ketentuan olahraga dalam seminggu dapat bervariasi tergantung pada tujuan, tingkat kebugaran, dan preferensi pribadi. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan minimal 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi setiap minggu untuk menjaga kesehatan fisik secara umum.
Berikut beberapa pedoman umum terkait ketentuan olahraga dalam seminggu:
- Aerobik:
- Minimal 150 menit aktivitas aerobik sedang (seperti berjalan cepat, bersepeda santai) setiap minggu.
- Alternatifnya, 75 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi (seperti lari, bersepeda cepat) setiap minggu.
- Latihan Kekuatan:
- Melibatkan latihan kekuatan untuk semua kelompok otot utama minimal 2 kali seminggu. Ini bisa melibatkan beban tubuh, latihan dengan beban, atau menggunakan peralatan kekuatan.
- Latihan Fleksibilitas:
- Melibatkan latihan fleksibilitas atau peregangan setidaknya 2-3 kali seminggu untuk meningkatkan keuletan otot dan rentang gerak sendi.
- Latihan Keseimbangan:
- Melibatkan latihan keseimbangan, terutama untuk orang dewasa yang lebih tua atau yang memiliki risiko cedera jatuh. Ini dapat mencakup latihan seperti yoga atau tai chi.
- Integrasi Aktivitas Fisik dalam Kehidupan Sehari-hari:
- Disarankan untuk mengintegrasikan aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari, seperti berjalan kaki, menggunakan tangga, atau bersepeda ke tempat tujuan.
- Varian Aktivitas:
- Variasikan jenis aktivitas untuk melibatkan berbagai kelompok otot dan mencegah kebosanan. Ini dapat mencakup aktivitas aerobik, kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan.
- Konsistensi:
- Konsistensi adalah kunci. Menjalani aktivitas fisik secara teratur lebih baik daripada melakukan latihan intensif dalam waktu singkat.
Penting untuk dicatat bahwa pedoman tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan individu dan rekomendasi dari profesional kesehatan. Orang dengan kondisi kesehatan tertentu atau yang tidak terbiasa berolahraga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program kebugaran. Selain itu, menemukan jenis olahraga yang dinikmati dapat membantu menjaga motivasi dan membuat aktivitas fisik menjadi bagian yang menyenangkan dari gaya hidup sehari-hari.