KBEONLINE.ID– Bahaya Mengintai Dunia Satwa, Kenali 11 Satwa yang Paling Terancam Punah di Dunia Saat Ini. Kelangsungan hidup hewan di alam terancam oleh sejumlah elemen yang meningkat, mulai dari perubahan iklim yang dramatis hingga degradasi habitat yang meluas. Perubahan iklim global telah menyebabkan peningkatan suhu rata-rata di seluruh dunia, mengganggu ekosistem yang rentan dan menghasilkan migrasi yang tidak menentu bagi banyak spesies.
Selain itu, pemanasan global menimbulkan fenomena cuaca bencana yang dapat merusak habitat alami hewan, seperti kebakaran hutan, yang seringkali membahayakan kehidupan fauna yang hidup di sana. Di sisi lain, kerusakan habitat terus berlanjut sebagai akibat dari urbanisasi yang pesat, deforestasi, dan aktivitas manusia lainnya yang merusak ekosistem alami.
Perambahan hutan untuk kepentingan pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur telah mengurangi ruang hidup bagi banyak spesies hewan, menyebabkan kepunahan lokal dan mengancam kelangsungan hidup mereka secara keseluruhan. Tanpa upaya serius untuk melindungi habitat alami dan mengurangi dampak negatif perubahan iklim, keberadaan satwa-satwa di alam semakin terancam, dengan potensi dampak yang luas bagi keberagaman hayati dan keseimbangan ekosistem global.
Baca Juga:Apa yang Sebenarnya Terjadi Ketika Kucing Mengeong Terus? Temukan 9 Fakta di Balik Perilaku Ini!8 Penyebab yang Membuat Kucing Peliharaan Berubah Menjadi Galak dan Agresif, Pawrents Wajib Simak!
Berikut adalah 11 satwa yang saat ini berada di ambang kepunahan dan perlu perhatian serius:
1. Gajah Hutan Afrika
Karena habitatnya di hutan yang dalam dan gelap di Afrika Barat dan Tengah, gajah hutan Afrika (Loxodonta cyclotis) adalah salah satu spesies gajah yang paling sulit ditangkap. Meskipun jumlah pastinya tidak jelas, diperkirakan dalam 31 tahun terakhir, populasinya telah anjlok hingga 86%, menjadikannya spesies yang sangat terancam punah.
Perhatian utamanya adalah perburuan besar-besaran, khususnya di Afrika Tengah. Konflik antara manusia dan gajah meningkat sebagai akibat dari degradasi habitat dan perubahan penggunaan lahan untuk pertanian.
Gajah hutan Afrika ditemukan di 20 negara Afrika, hanya mencakup 25% dari wilayah bersejarahnya. Populasi terbesar ditemukan di Gabon dan Republik Kongo.
2. Badak Jawa
Badak Jawa, atau Rhinoceros sondaicus, dulunya umum di seluruh Asia Tenggara. Tetapi selama ratusan tahun, degradasi habitat dan perburuan menyebabkan penurunan populasi yang tajam, menjadikannya salah satu spesies yang paling terancam punah.