KBEonline.id – Pemanfaatan teknologi digital seharusnya menjadi solusi untuk mempermudah dan mempercepat proses kerja manual, termasuk dalam penghitungan suara Pemilu 2024.
Namun, dalam prakteknya, aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) yang dikeluarkan oleh KPU RI mengalami kendala di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Purwakarta, mengakibatkan terhambatnya dan keterlambatan dalam penghitungan suara.
“Beberapa TPS mengalami masalah error saat menggunakan aplikasi Sirekap, menyebabkan proses penghitungan suara menjadi lambat,” ujar Komisioner Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Purwakarta, Siswanto, kepada media pada Senin (19/2).
Baca Juga:Kopdargab Paguyuban Honda Sonic Club Jawa Barat Digelar di Karawang  Real Count Sementara Dapil 2 DPRD Bekasi Dikuasai Golkar, Ini 8 Nama Caleg Suara Tertinggi
Menurut Siswanto, selain masalah error yang memperlambat penghitungan, pembacaan data hasil dari Sirekap juga mengalami kesalahan yang mengubah perolehan suara calon tertentu, seperti seharusnya 084 namun terbaca 984.
“Banyak pengawas TPS kami yang melaporkan adanya kesalahan pembacaan Sirekap,” tambahnya.
Meskipun demikian, kesalahan ini dapat diperbaiki saat rekapitulasi di kecamatan. “Tidak masalah, selama kesalahan tersebut dapat dideteksi oleh saksi dan pengawas, dan dapat segera diperbaiki secara manual di aplikasi Sirekap,” jelasnya.
Namun, masalah error aplikasi Sirekap berlanjut hingga pleno kecamatan, sehingga pleno tersebut ditunda hingga tanggal 20 Februari 2024 mendatang. “Ya, benar, pleno ditunda hingga maksimal tanggal 20 Februari, tetapi kami akan tetap mengawasi logistik di lokasi pleno rekapitulasi,” tambah Siswanto. ***