KBEONLINE.ID – Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam beberapa tahun terakhir telah membuka banyak peluang baru di berbagai sektor, termasuk dalam bidang desain grafis.
Perkembangan AI telah membuktikan kegunaannya yang sangat berarti bagi para desainer grafis, mempercepat proses kreatif dan meningkatkan kualitas hasil desain mereka.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, berbagai platform AI telah dikembangkan untuk membantu para desainer grafis dalam menciptakan karya dengan lebih efisien dan efektif.
Yuk kita intip platform AI yang dapat membantu desainer grafis!
Baca Juga:Ramah di kantong, Rekomendasi HP untuk Pelajar di Bawah 2 JutaanWow Gampang Banget! Begini Cara Melihat Password Wi-Fi di Laptop yang Sudah Tersambung
Platform AI yang Dapat Membantu Pekerjaan Desainer Grafis
Dall-E 2
Dall-E 2, sebuah platform desain grafis berbasis kecerdasan buatan (AI), telah dikembangkan oleh OpenAI. Diluncurkan pada tahun 2021, platform ini menonjol dengan kemampuannya untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi hanya dari deskripsi atau teks yang diberikan pengguna. Dengan menggunakan Dall-E 2, para desainer grafis dapat mempercepat proses penciptaan gambar dengan memberikan deskripsi singkat dan rinci tentang gambar yang diinginkan. Platform ini kemudian akan menghasilkan gambar sesuai dengan deskripsi tersebut, memberi desainer pilihan untuk memilih gambar yang paling cocok untuk proyek desain mereka.
Salah satu keunggulan Dall-E 2 adalah kemampuannya untuk menciptakan gambar yang unik dan tidak biasa, tidak hanya mengambil gambar yang ada di internet. Ini memberikan keuntungan bagi desainer grafis dalam menciptakan karya yang lebih orisinal dan berbeda dari yang lain. Selain itu, Dall-E 2 mendukung berbagai format gambar seperti vektor, raster, dan bahkan 3D.
Galileo AI
Galileo AI adalah platform berbasis kecerdasan buatan (AI) yang didirikan oleh tiga ilmuwan AI: Vikram Chatterji, Atindriyo Sanyal, dan Yash Sheth. Mereka adalah mantan pemimpin pengembangan AI di perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Google, Apple, dan Uber AI. Fokus utama platform ini adalah pada desain antarmuka pengguna (UI). GalileoAI beroperasi dengan menggunakan deskripsi kata atau kalimat dari pengguna.
Teknologi Natural Language Processing (NLP) dan pembelajaran mesin digunakan oleh Galileo AI untuk menghasilkan desain UI yang sesuai dengan deskripsi yang diberikan oleh pengguna atau desainer grafis. Platform ini dapat menciptakan berbagai desain UI yang beragam, memungkinkan desainer untuk memilih yang paling sesuai dengan proyek mereka.