KBEonline.id – Dalam rangka persiapan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, membutuhkan ribuan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). Petugas ini akan bertugas pada Pilkada serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Komisioner KPU Purwakarta, Iip Saripudin, menyatakan bahwa proses perekrutan atau seleksi Pantarlih telah dimulai. “Hari ini mulai dilakukan perekrutan atau seleksi Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih),” kata Iip Saripudin pada Jumat, 14 Juni 2024, di sela-sela rapat koordinasi (rakor) dengan media di kantor KPU Purwakarta, Jawa Barat.
Iip menjelaskan bahwa masa pendaftaran untuk rekrutmen Pantarlih ini berlangsung selama sekitar satu minggu, mulai dari 13 hingga 19 Juni 2024. KPU Purwakarta membutuhkan sebanyak 2.788 orang Pantarlih yang akan tersebar di 17 kecamatan di seluruh wilayah Purwakarta.
Baca Juga:KPU Karawang Tetapkan 3.777 TPS Pilkada 2024Peringati Idul Adha, Lapas Karawang Gelar Shalat Ied dan Pemotonhan Kurban
“Jadi nanti akan ada perekrutan untuk 2.788 orang yang akan bertugas sebagai pantarlih,” jelasnya.
Selama satu bulan ke depan, ribuan Pantarlih tersebut akan bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Coklit adalah proses verifikasi dan validasi data pemilih untuk memastikan bahwa data yang digunakan pada hari pemilihan adalah akurat dan mutakhir.
“Ada satu atau dua pantarlih yang bertugas melakukan coklit di setiap TPS, itu akan disesuaikan dengan jumlah daftar pemilih di TPS tersebut,” ujar Iip.
Dengan perekrutan ribuan Pantarlih ini, KPU Purwakarta berharap dapat memastikan bahwa semua data pemilih di setiap TPS telah diperiksa dan diperbarui dengan benar. Langkah ini merupakan bagian penting dari persiapan Pilkada, yang bertujuan untuk menjaga integritas dan keakuratan daftar pemilih, serta untuk memastikan bahwa pemilihan dapat berlangsung secara adil dan transparan.
KPU Purwakarta terus berkomitmen untuk melaksanakan Pilkada 2024 dengan baik, mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi, dan memastikan bahwa setiap suara pemilih dapat dihitung secara jujur dan adil. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemutakhiran data pemilih, sangat penting untuk keberhasilan pelaksanaan Pilkada ini. (Bbs/riz)