Oleh: Annika Nabila H
(Mahasiswa FTIP – Universitas Padjadjaran)
PISANG (Musa paradisiaca) adalah tumbuhan yang banyak tumbuh di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), di Indonesia angka produksi pisang mencapai 9,33 juta ton pada tahun 2023 dengan penghasil terbanyak di Jawa Timur. Selain dapat tumbuh di banyak tempat, jenis pisang juga beragam.
Diantaranya adalah pisang ambon, pisang raja, pisang uli, pisang nangka, pisang kepok, pisang mas, dan masih banyak lagi lho! Tapi sayangnya walau variasinya banyak dan beragam, belum semua bagian pisang dimanfaatkan masyarakat secara luas.
Pisang terdiri dari banyak bagian, dari akar hingga daun. Akar pisang dapat dimanfaatkan sebagai obat karena memiliki sifat antibakteri. Selain itu, akar pisang juga dapat diolah menjadi pupuk cair dengan penambahan bahan organik lain.
Baca Juga:XTC Karawang Ultah dengan Menggelar Bakti Religi untuk Menunjukkan dan Merubah Image JelekKekuatan Pasangan Ade-Berbudi di Pilbup Bekasi Punya Basis Massa Kuat dan Partai yang Solid
Pemanfaatan akar pisang dalam bidang kesehatan lainnya adalah untuk mengurangi asma. Batang pisang dapat diolah menjadi pulp, bahan dasar pembuatan kertas.
Selain penggunaannya dalam industri kertas sama seperti akar pisang, batangnya dapat digunakan untuk pembuatan pupuk. Getah batang pisang juga dapat diolah lebih lanjut dan digunakan untuk industri kesehatan serta industri kimia.
Buah pisang terdiri dari bagian daging dan kulit. Untuk bagian dagingnya tentu saja sudah umum digunakan dan diolah menjadi gorengan, keripik, bahkan dimakan tanpa pengolahan. Namun sayangnya kulit pisang yang mewakili sekitar 35-40% buah pisang masih jarang digunakan padahal terdapat penelitian yang mengatakan bahwa kandungan antioksidan lebih banyak dibandingkan daging buahnya.
Akibat kandungan antioksidannya yang lebih tinggi, kulit pisang dapat diekstrak dan dimanfaatkan pada berbagai industri sebagai sumber antioksidan. Kulit pisang juga dapat diolah menjadi pektin yang nantinya dapat digunakan untuk industri pangan. Kulit pisang juga dapat digunakan dalam pembuatan bioetanol.
Bunga pisang atau yang lebih dikenal dengan jantung pisang kerap diolah menjadi tumisan. Jika diolah lebih lanjut jantung pisang juga dapat dimanfaatkan menjadi jenis makanan lain seperti keripik, dendeng, dodol, serta olahan lainnya.
Jantung pisang memiliki tekstur yang mirip dengan daging dan juga bersifat kaya nutrisi, maka dari itu ia kerap diolah menjadi daging analog seperti dendeng, nugget, dan abon. Daun pisang umumnya digunakan untuk membungkus makanan seperti lemper, tape, lontong, dan otak-otak.