KBEONLINE.ID– Para peneliti menemukan kelemahan pada sejumlah aplikasi kencan, termasuk Bumble, yang dapat dieksploitasi oleh para hacker untuk menguntit dan melecehkan para pengguna. Lokasi pengguna Bumble dapat ditemukan dalam jarak dua meter satu sama lain.
Sebuah penelitian dilakukan oleh para peneliti KU Leuven terhadap lima belas aplikasi kencan terkenal, seperti Bumble, Badoo, Grindr, dan Hinge. Karena itu, ada “lubang” di setiap aplikasi ini yang dapat digunakan untuk menemukan pengguna secara tepat.
Alih-alih menggunakan fitur jarak antara dua pengguna untuk melacak lokasi pengguna, pengguna Bumble memanfaatkan fitur fitter, yang juga tersedia di aplikasi kencan lainnya. Pengguna biasanya menggunakan fitur filter, seperti usia, tinggi badan, dan jarak, untuk mempersempit kategori pencarian “calon pasangan.”
Baca Juga:OPPO Reno 12 Series: Ponsel AI Canggih yang Bisa Menelepon Tanpa Internet dan Sinyal!Puluhan Tentara Bayaran Rusia Tewas Dibantai Pemberontak di Mali
Untuk memantau posisi pengguna, para peneliti menggunakan pendekatan yang dikenal sebagai “oracle trilateration.” Tiga titik dan jaraknya dari orang yang ingin diikuti digunakan dalam pendekatan “trilateration”. Para peneliti kemudian membuat tiga lingkaran berdasarkan titik-titik dan jarak tersebut. Target terletak di persimpangan tiga lingkaran.
Oracle trilateration sedikit berbeda. Dengan menggunakan informasi yang tersedia untuk umum, seperti profil Bumble target, pendekatan ini pertama-tama menghitung lokasi target. Setelah itu, pelaku pelacakan secara bertahap bergeser ke tiga arah yang terpisah sampai “ada indikasi bahwa target berada di luar area tersebut.”
Oleh karena itu, pelaku pelacakan memiliki tiga lokasi dengan jarak. Lokasi yang tepat dari target pelacakan kemudian dipastikan dengan menggunakan tiga posisi ini sebagai titik referensi.
Dilansir dari Tech Crunch, salah satu peneliti, Karel Dhondt mengatakan, “Bisa sampai jarak 2 meter, ini sudah cukup untuk mengetahui dengan tepat lokasi target.”
Pengembang aplikasi telah diberitahu tentang kerentanan ini oleh para peneliti. Mereka percaya bahwa membulatkan koordinat pelacakan lokasi dengan tiga karakter adalah solusinya.
“Hal ini menciptakan ketidakpastian hingga satu kilometer,” kata Dhondt.
Gabrielle Ferree, VP Global Communication Bumble, menyatakan bahwa perusahaan telah mengetahui hasil penelitian ini sejak tahun 2023 dan segera menindaklanjutinya.
Penelitian ini menekankan betapa pentingnya keamanan dan privasi pengguna untuk aplikasi kencan, yang sering menggunakan fitur berbasis lokasi untuk memasangkan pengguna. Namun, fitur ini memiliki kekurangan yaitu memungkinkan pelacakan lokasi dengan akurasi hingga dua meter, yang membuat pengguna berada dalam bahaya pelecehan dan penguntitan.