KBEonline.id – Sebagai upaya mensosialisasikan penggunaan kompor induksi di Kabupaten Karawang, PLN UP3 Karawang menggelar kompetisi memasak antar instansi bertajuk Cooking Competition with Electrifying Lifestyle. Jumat, (9/8) di Resinda Hotel Karawang.
Sebanyak 25 peserta dari unsur Forkopimda Karawang, Perwakilan BUMN dan BUMD, serta Pengurus TP PKK Kabupaten Karawang bertanding membuat hidangan terbaik berbahan dasar ayam.
Asisten Manager Niaga dan Pemasaran PLN UP3 Karawang, Rendra Perdana mengatakan, pengguna kompor listrik di Karawang saat ini mulai berkembang. Melalui kegiatan ini, PLN UP3 Karawang ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kompor listrik itu sangat aman, mudah dan murah untuk digunakan sehari-hari.
Baca Juga:Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Dugaan Pencabulan Santri di Pondok Pesantren Majalaya KarawangDinkes Gelar Workshop Perencanaan Pelayanan Lansia, RS dan Puskesmas Wajib Lakukan Hal Ini..
“Keunggulan kompor induksi ini mudah di pakai, portable, dan tentunya ramah lingkungan. Kami berharap, masyarakat Karawang mulai beralih dari kompor konvensional menjadi kompor induksi,” kata Rendra.
Masih kata Rendra, melalui kompetisi memasak ini pihaknya ingin memberikan pengalaman kepada masyarakat bahwa penggunaan kompor listrik ini lebih mudah dari pada kompor konvensional.
Bahkan di beberapa kali percobaan, untuk satu kali memasak hanya dibutuhkan sekitar Rp. 1.000,- atau sekitar 1 kilowatt hour (KWh). Artinya, memasak menggunakan kompor listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan kompor gas.
“Oleh karena itu PLN terus mengedukasi masyarakat, khususnya melalui event seperti ini agar mereka bisa merasakan pengalaman memasak menggunakan kompor induksi,” ujarnya.
Sementara itu di Bandung, General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PLN UP3 Karawang dan berharap seluruh masyarakat paham dalam menggunakan kompor induksi serta menjadi role model sehingga masyarakat yang akan beralih menjadi tidak ragu dan yakin dalam menggunakan kompor induksi, yang mana kompor ini lebih aman, efisien dan juga didukung dengan teknologi yg canggih,” pungkas Susiana.
Ketua TP PKK Kabupaten Karawang yang juga istri Bupati Karawang, Vida Syaepulloh mengapresiasi inisiasi PLN UP3 Karawang dalam memberikan edukasi penggunaan kompor listrik. “Alhamdulillah sudah melihat sekaligus mencoba, ternyata kompor induksi memang memiliki banyak keunggulan. Kami mendukung upaya PLN mensosialisasikan hal baik ini ke masyarakat Karawang,” ujarnya. (wyd)