KBEONLINE.ID- Ketua LSM GMBI Distrik Kabupaten Bekasi mengucapkan terima kasih pada Dani Ramdan dan selamat bertugas pada Dedi Supriyadi.
Peringatan hari jadi Kabupaten Bekasi yang ke-74 tahun ini tampak berbeda dan akan selalu diingat oleh masyarakat Kabupaten Bekasi.
Pasalnya kemeriahan serangkaian acara dan perlombaan dalam memperingati hari jadi Kabupaten Bekasi, diikuti hampir seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bekasi bersama Pj.Bupati Dani Ramdan.
Baca Juga:Tanam Ribuan Pohon, Kemenag Karawang Terus Kembangkan Kampung Moderasi Beragama CemarajayaDzurriyah Lirboyo Gus An'im Berpesan Agar Para Santri Jangan Lupa Ngadep Dampar
Hingga pada puncaknya sejumlah penghargaan dan hadiah diberikan Dani Ramdan kepada para pemenang perlombaan usai upacara peringatan hari jadi Kabupaten Bekasi di plaza Pemkab pada Kamis, 15/8.
Dalam kesempatan itu Pj. Bupati Dani Ramdan yang akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Penjabat Bupati Bekasi menyampaikan pesan mendalam untuk masyarakat Bekasi.
Dani Ramdan menyampaikan Kabupaten Bekasi merupakan daerah yang masyarakatnya memiliki DNA yang unggul dari berbagai sisi dan histori.
Dalam catatan sejarah misalnya, dari awal abad masehi, ada situs buni, kemudian abad kelima ada kerajaan Tarumanegara yang tertua di Pulau Jawa, kemudian di zaman kolonialisme menjadi kantong basis perlawanan melawan penjajah.
Dari sisi pembangunan menjadi yang terdepan di sektor Industri. Hal ini yang membuatnya optimistis, di usia ke-74 Tahun Kabupaten Bekasi bisa lebih berprestasi.
“Dua kata untuk Kabupaten Bekasi, Selalu Terdepan! Dengan DNA seperti itu di usia ke-74, harus semakin mengukuhkan tekad, semangat, motivasi, jati diri yang selalu terdepan,” ungkapnya usai memimpin upacara.
Kendati demikian, dia berpesan kepada generasi muda, agar berbagai upaya harus dilakukan oleh semua pihak. Misalnya, dari sisi terdepan di dunia industri, tidak menutup kemungkinan, lima atau sepuluh tahun kemudian bisa bergeser ke wilayah lain.
Baca Juga:Pabrik Pupuk Maut di Dengklok yang Menewaskan 4 Pegawainya Cuma Didenda PN Karawang Rp 100 JutaVideo Viral Polisi Nilang Pengemudi Truk di Kawasan Cikarang Ternyata Hoax, Begini Cerita Sebenarnya
“Itu tidak otomatis kalau kita tak melakukan upaya-upaya,” tuturnya.
Selama bertugas di Kabupaten Bekasi, jelas Dani, hal yang sulit dilakukan adalah menurunkan angka pengangguran. Meski pada akhirnya di tahun 2023 angka pengangguran Kabupaten Bekasi bisa turun dari 10 persen lebih, ke angka 8 persen.
Kalau idealnya di bawah 5 persen. Tapi dengan trend penurunan ini kita sudah berkeyakinan pengangguran yang berakar di sini bisa kita tanggulangi,” jelasnya.