KBEonline.id – Politikus Partai Golkar Kota Bekasi, Dariyanto, resmi mengundurkan diri dari posisi Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 2, Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Keputusan ini disampaikan Dariyanto pada Selasa, 15 Oktober 2024, dengan sejumlah alasan yang mendasari langkah tersebut.
Dariyanto menjelaskan bahwa faktor pertama yang mendorongnya mundur adalah karena dirinya saat ini telah resmi menjadi anggota DPRD Kota Bekasi. Ia merasa penugasan barunya tersebut menuntut komitmen penuh yang tidak memungkinkan dirinya untuk memimpin tim pemenangan Uu-Nurul secara maksimal.
“Pertama, saya sekarang sudah resmi menjadi anggota DPRD Kota Bekasi, dan ini adalah tanggung jawab yang besar,” ungkap Dariyanto.
Baca Juga:Aktif Sosial, PKT Cikarang Selatan dan Camat Pebayuran Terima PenganugerahanModus Kencan, Wanita Curanmor di Bekasi Berhasil Diringkus Polisi
Dariyanto menegaskan bahwa pengunduran dirinya telah resmi sejak Kamis, 10 Oktober 2024, dan ia yakin langkah ini justru akan mempercepat progres tim pemenangan Uu-Nurul. Menurutnya, dengan adanya pemimpin baru yang lebih fokus, tim akan bisa bekerja lebih efektif dalam meraih kemenangan.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini elektabilitas pasangan Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni masih berada di bawah dua pasangan calon lainnya, yakni Tri Adhianto – Abdul Harris Bobihoe dan Heri Koswara – Sholihin. Oleh karena itu, Dariyanto menekankan pentingnya percepatan kerja tim pemenangan untuk meningkatkan dukungan masyarakat.
“Suara untuk Uu dan Nurul saat ini masih di bawah dua pasangan calon lain, sehingga sangat penting bagi tim pemenangan untuk benar-benar fokus dan bekerja lebih keras. Kami membutuhkan pemimpin yang bisa fokus sepenuhnya untuk mencapai kemenangan di Pilkada Bekasi,” tutupnya. (Bbs/riz)