KBEonline.id — Jelang pendistribusian logistik, KPU Karawang gelar rapat kordinasi bersama jajaran Forkopimda Karawang untuk memastikan kesiapan dan pengamanan pelaksanaan Pilkada 2024, Kamis (14/11/2024).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Mari Fitriana, mengungkapkan bahwa KPU Karawang menggelar rapat koordinasi untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dalam agenda ini, KPU Karawang juga membahas pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karawang yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Baca Juga:Cawagub Jabar, Ilham Habibie Targetkan Suara Diatas 40 Persen untuk Kabupaten BogorSerius Benahi Infrastruktur Jalan, Organda se-Jawa Barat Deklarasi Dukung ASIH
Mari menekankan pentingnya sinergitas antara KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menghadapi Pilkada, termasuk ke tingkat kecamatan, para pengawas, dan juga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Sinergi antara penyelenggara pemilu dan pemerintah, serta TNI, Polri, dan Kejaksaan sangat penting untuk mendukung kesuksesan Pilkada 2024. Hal ini juga merupakan arahan langsung dari Presiden dalam Konsolidasi Nasional di ICC pada 7 November lalu,” jelas Mari.
Ia menambahkan bahwa menjaga kondusifitas keamanan bukan hanya tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara, tetapi juga memerlukan keterlibatan seluruh pihak terkait.
Untuk itu, KPU Karawang mengundang Forkopimda untuk memberikan materi dan pengarahan kepada jajaran camat, polsek, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), agar setiap tingkatan hingga tingkat desa dan TPS dapat bersinergi.
Saat ini, KPU Karawang juga telah menyelesaikan proses sortir dan lipat (sorlip) logistik Pilkada 2024. Rencana distribusi logistik tersebut akan dimulai pada 18 November mendatang, yang memerlukan persiapan matang dan koordinasi yang solid antara KPU Karawang, pemerintah daerah, dan pihak pengamanan.
“Logistik menjadi bagian penting dalam pelaksanaan Pilkada. Meskipun hanya ada dua kotak, pemilihan bupati dan gubernur per TPS, pengamanan tetap menjadi perhatian utama untuk memastikan semuanya berjalan lancar,” pungkas Mari.