Bupati Karawang Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Petugas KPPS, Siapkan Bantuan UMKM

Aep Syaepuloh,
Bupati Aep bersama Kepala Satpol PP dan Camat Cibuaya mengunjungi rumah duka
0 Komentar

KBEonline.id – Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, S.E., mengungkapkan rasa duka mendalam atas wafatnya Suhendi, petugas KPPS TPS 09 Desa Cibuaya, Kecamatan Cibuaya, yang meninggal dunia saat bertugas pada hari pencoblosan.

Bupati Aep bersama Kepala Satpol PP dan Camat Cibuaya mengunjungi rumah duka di Desa Cibuaya pada Jumat (29/11).

Mereka diterima langsung oleh istri almarhum dan keluarga besar. Dalam kunjungannya, Bupati menuturkan bahwa Suhendi dikenal sebagai sosok ayah, guru, dan tokoh yang sangat dihormati masyarakat sekitar.

Baca Juga:Petugas KPPS Meninggal saat Bertugas, KPU Karawang Siapkan Santunan Rp 42 JutaPerkuat Kemitraan BNet Gelar Connect, Collaborate & Create, Cyber Security Training 2024

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyampaikan belasungkawa kepada istri dan anak-anak almarhum Bapak Suhendi. Semoga keluarga diberi ketabahan,” ujar Bupati Aep.

Bupati juga berjanji memberikan bantuan untuk keluarga almarhum agar bisa memulai usaha kecil.

“Insya Allah ada bantuan UMKM. Semoga bisa menjadi berkah bagi ibu dan keluarga. Tetap tabah ya, Bu,” ucap Bupati kepada istri Suhendi.

Suhendi meninggal dunia diduga akibat serangan jantung saat proses rekapitulasi suara. Camat Cibuaya, Agus Sumantri, menjelaskan bahwa almarhum sempat dibawa ke Puskesmas Cibuaya setelah mengeluhkan keringat dingin dan kondisi tubuh yang melemah.

“Setelah diperiksa, kondisinya sempat membaik, tetapi kemudian kembali menurun dan dirujuk ke RS Hastien. Sayangnya, almarhum dinyatakan meninggal dalam perjalanan,” jelas Agus.

Sebelumnya, Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana, juga menyampaikan belasungkawa dan memastikan keluarga Suhendi akan menerima santunan sebesar Rp 42 juta.

“Santunan ini merupakan bagian dari kerja sama antara KPU Karawang dan BPJS Ketenagakerjaan. Kami sedang memproses klaimnya dan berharap santunan segera diterima ahli waris,” tutup Mari.

Baca Juga:Didukung Tiga Mantan Bupati, Acep-Gina Kalah di Hitung Cepat Pilkada KarawangPKS Pastikan Kemenangan Aep-Maslani di Pilkada 2024 Berdasarkan Quick Count 

Suhendi dikenal tidak memiliki riwayat penyakit dan dinyatakan sehat saat rekrutmen KPPS. Namun, kelelahan akibat persiapan dan pelaksanaan pemungutan suara diduga menjadi faktor yang memperburuk kondisi kesehatannya.

0 Komentar