KBEonline.id – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyerahkan secara simbolis bantuan alat penunjang produksi untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tahun 2024 di Plaza Pemda Karawang, Senin (9/12).
Penyerahan dilakukan bersama Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Arif Bijaksana, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Dindin Rachmady.
Bantuan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Karawang dalam mendukung keberlangsungan UMKM. Bupati Aep berharap, bantuan alat produksi ini dapat meningkatkan kualitas produk UMKM agar lebih kompetitif di pasar.
Baca Juga:Disnakertrans Karawang Dorong Outsourcing Manfaatkan Aplikasi Loker OnlinePasangan Ade Asep Jadi Pemenang Suara Terbanyak Usai KPU Kabupaten Bekasi Rampungkan Pleno
“Dengan alat ini, kami berharap UMKM Karawang mampu bersaing di pasar lokal maupun global,” ujarnya.
Kepala Bagian UMKM, Agus Jaelani, menyebutkan bahwa total bantuan yang disalurkan tahun ini mencapai 792 unit. Bantuan terbagi untuk dua bidang, yakni bidang usaha mikro sebanyak 575 unit, terdiri atas 240 unit murni dan 335 unit dari aspirasi pokir, serta bidang koperasi sebanyak 217 unit.
“Jenis alat yang diberikan meliputi 94 gerobak, 139 mesin jahit, 80 set alat tata boga, 90 utilitasi set, 43 peralatan warung, 63 alat industri rumah tangga, 15 tenda, serta peralatan khusus untuk koperasi sebanyak 60 set,” jelas Agus.
Ia menambahkan bahwa anggaran untuk pengadaan alat ini mencapai Rp3,96 miliar, dengan rata-rata harga Rp5 juta per unit.
Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap mengingat sebagian alat belum tersedia.
“Hari ini, lebih dari 100 mesin jahit sudah diserahkan. Sisanya akan diinformasikan kepada penerima untuk diambil langsung atau dikirim ke kecamatan masing-masing,” kata Agus.
Distribusi bantuan diutamakan untuk daerah dengan jumlah UMKM terbanyak, seperti Karawang Timur, Karawang Barat, Klari, dan Cikampek. Meski begitu, UMKM di pelosok tetap mendapat alokasi bantuan, namun secara bertahap.
Agus juga mengimbau pelaku UMKM yang belum mendapatkan bantuan untuk mengajukan proposal di tahun 2025.
Baca Juga:Anggota DPRD Jabar, H Jenal Aripin Sosialisasikan Perda Lingkungan Hidup di Cilamaya WetanPemkab Karawang dan BBWS Citarum Bersinergi Tangani Banjir Karangligar
“Proposal sudah bisa dikirimkan mulai April mendatang. Program ini akan terus ditingkatkan sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap UMKM di Karawang,” tutup Agus.(aufa zahra)