RSUD Jatisari Sudah Punya Alat Cuci Darah untuk Pasien Gagal Ginjal

RSUD jatisari
RSUD Jatisari punya Alat Cuci Darah untuk Pasien Gagal Ginjal
0 Komentar

KBEONLINE.ID-;Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RSUD Jatisari kini telah menyediakan layanan instalasi Hemodialisa dengan fasilitas yang nyaman bagi para penderita gangguan ginjal.

Direktur RSUD Jatisari dr. Anisah menyampaikan, layanan Hemodialisa ini adalah terapi cuci darah di luar tubuh untuk pasien yang memiliki penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal.

“Pasien yang mengidap penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal ini, membutuhkan proses cuci darah melalui bantuan alat medis. Karena organ nya sudah tidak bisa berfungsi dengan baik,” ujarnya, Jumat, 13/12/2024.

Baca Juga:Kang Pipik Sosialisasi 2 Perda Sekaligus, Perda Lingkungan dan Pemberdayaan PerempuanLSM GMBI Distrik Kabupaten Bekasi Deklarasi “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju”

Ia memaparkan, layanan Hemodialisa ini adalah prosedur medis yang membersihkan darah pasien dari racun dan limbah yang terakumulasi.

“Layanan ini lebih banyak dibutuhkan oleh pasien-pasien yang masuk dalam fase penyakit ginjal tahap akhir atau pasien yang memiliki penyakit akut dan membutuhkan dialisis dalam waktu singkat,” katanya.

Unit layanan Hemodialisa di RSUD Jatisari memiliki area yang cukup luas dengan mesin dialisis yang canggih. Layanan ini sudah mulai bisa diakses oleh masyarakat pada bulan November 2024 kemarin.

Selain itu, RSUD Jatisari juga mempunyai tim yang beranggotakan dokter spesialis penyakit dalam, dokter nefrologi, dokter umum yang bersertifikasi HD, serta perawat yang terampil, mahir dan bersertifikat.

“Kami sudah menyiapkan dokter-dokter yang bersertifikat HD, terdiri dari 1 dokter konsulen, 2 dokter penyakit dalam, 1 dokter umum, dan 3 perawat hemodialisa. Untuk fasilitas tempat tidur, kami memiliki 4 tempat tidur yang nyaman,” terangnya.

dr. Anisah menjelaskan, layanan Hemodialisa ini baru diberikan kepada pasien umum yang membutuhkan penanganan medis segera. Untuk pasien BPJS Kesehatan direncanakan dapat mengakses layanan Hemodialisa pada Januari 2025 mendatang.

“Kalau sekarang layanan Hemodialisa ini baru berjalan bagi pasien yang cito saja dan untuk pasien yang dirawat di RSUD Jatisari dulu, dalam sehari kami bisa melayani sampai 12 pasien. Kalau untuk pasien BPJS Kesehatan, Insya Allah baru mulai di bulan Januari 2025,” ujarnya.

Baca Juga:Penjual Tamadol Berkedok Penjual Pulsa Digerebek Babinsa SukaresmiPenjual Tamadol Berkedok Penjual Pulsa Digerebek Babinsa Sukaresmi

Ia menuturkan bahwa saat ini kebutuhan masyarakat terhadap terapi Hemodialisa cukup tinggi. Sehingga dengan membuka layanan hemodialisa ini diharapkan dapat membantu dalam melayani kesehatan masyarakat.

0 Komentar