KBEONLINE.ID– Kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines Penerbangan J2-8243 di kota Aktau, Kazakhstan, sangat mengerikan, namun sebagian besar penumpangnya selamat. Keberadaan rekaman amatir yang menggambarkan detik-detik setelah pesawat jet jatuh dan ledakan yang terjadi setelahnya, meningkatkan drama kejadian tersebut.
Menurut laporan CNN, 32 penumpang selamat dari kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines J2-8243 pada hari Rabu, (25/12) waktu setempat, yang jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan.
Menurut pihak berwenang setempat, 32 penumpang dari 67 orang yang berada di dalam pesawat Embraer 190 tersebut selamat dari kecelakaan tersebut. Dua orang anak termasuk di antara mereka yang selamat.
Baca Juga:Filipina Tantang Thailand di Semifinal Piala AFF 2024, Suporter Diminta Padati Stadion Rizal Memorial!WASPADA! Serangan Siber Besar-Besaran: Data Pembayaran dan Medis Klien Terancam Dicuri Hacker!
Detik-detik pesawat Azerbaijan Airlines jatuh dan hancur di sebuah lokasi di tepi pantai dekat kota Aktau, yang sebelumnya terekam dalam sebuah film amatir.
Beberapa detik setelah pesawat menghantam tanah, terdengar suara ledakan dengan asap hitam pekat membumbung tinggi.
Setelah itu, beberapa orang yang selamat dengan luka parah terlihat dalam video tersebut. Selain itu, beberapa mayat penumpang yang meninggal tergeletak di dekat lokasi jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines.
Pada hari Rabu, (25/12), sebuah pesawat penumpang yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines jatuh di kota Aktau, Kazakhstan, saat melakukan perjalanan dari Baku, Kazakhstan ke Grozny, Rusia.
Sebuah pesawat jet yang mengoperasikan rute Baku-Grozny jatuh di dekat Aktau. Azerbaijan Airlines adalah pemilik pesawat tersebut, demikian diumumkan Kementerian Transportasi Kazakhstan pada hari Rabu, (25/12).
Pesawat Embraer 190 yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines sedang dalam perjalanan dari Aktau ke Grozny, Rusia.
Kemudian, sekitar tiga kilometer dari kota Aktau, pesawat tersebut “melakukan pendaratan darurat.” Di pesisir timur Laut Kaspia terdapat kota Aktau, pusat minyak dan gas.