PLN juga harus menyiapkan infrastruktur yang memadai untuk mengelola energi terbarukan dalam jumlah besar. Jika berhasil, hal ini dapat meningkatkan ketahanan energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia.
“Nanti rencananya dengan menteri ESDM, Pak Bahlil, dengan Menkeu kita akan rapat final mungkin di bulan Januari untuk memutuskan dan tentunya nanti ini komitmen PLN mulai 2025 mulai membangun EBT secara masif,” tegasnya.
Dalam hal ini, ia mengatakan bahwa rencana 10 tahun yang dimasukkan dalam RUPTL baru ini sejalan dengan strategi Indonesia untuk menyeimbangkan antara keterjangkauan, keberlanjutan, dan ketahanan energi di negara ini.