“Sebelum pingsan, korban sempat kesurupan dan kemudian ditemukan meninggal dunia,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Tegalwaru, Iptu Atta mengatakan bahwa kegiatan Diklatsar Mapala Unisma ini tidak ada pemberitahuan ke Polsek Tegalwaru.
Di sisi lain, pihak Perhutani, melalui Asper BKPH Pangkalan Karyana juga menginformasikan, tidak ada pemberitahuan terkait Diklatsar Mapala Unisma ini. “Yang ada izin dan pemberitahuan hanya kegiatan penelitian keanekaragaman hayati dan penelusuran gua yang dilakukan oleh mahasiswa dari IPB,” tandasnya. (Siska)