KBEonline.id – Malam pergantian tahun di Kabupaten Purwakarta mencatat lonjakan signifikan dalam produksi sampah, mencapai 13 kubik. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan hari biasa yang hanya sekitar 3 kubik. Jika dihitung rata-rata perkubik, sampah 13 kubik bisa mencapai 2,6 ton.
Meski demikian, berkat gerak cepat (gercep) tim kebersihan dari Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purwakarta, tumpukan sampah berhasil diatasi dalam waktu singkat.
Kepala Bidang Persampahan DLH Kabupaten Purwakarta, Anggoro Budianto, mengungkapkan bahwa pihaknya menerjunkan 100 petugas kebersihan untuk menangani lonjakan sampah pada malam tahun baru. Para petugas mulai menyisir kawasan perkotaan sejak pukul 22.00 WIB hingga 03.00 WIB.
Baca Juga:Evaluasi Tahunan, Sekretariat DPRD Tekankan Peningkatan Kinerja Unsika Jamin Kenyamanan Kelas Kabin Kontainer untuk Atasi Krisis Ruang Belajar di Kampus 2
“Kami menyiagakan 100 petugas kebersihan untuk mengantisipasi penumpukan sampah, khususnya di wilayah perkotaan yang menjadi pusat keramaian,” ujar Anggoro, Kamis (2/1/2025).
Untuk mendukung operasional, DLH Purwakarta juga mengerahkan 2 armada dump truck dan 6 mobil pikap. Armada ini bergerak menyisir kawasan dari Kantor Kecamatan Purwakarta Kota, pusat kota, hingga Sindangkasih. Fokus utama pembersihan adalah area keramaian seperti Situ Buleud dan Pasar Rebo.
Anggoro menjelaskan bahwa lonjakan produksi sampah pada malam pergantian tahun merupakan hal yang biasa terjadi. Namun, peningkatan dari rata-rata 3 kubik menjadi 13 kubik tahun ini cukup signifikan.
“Jika tidak diantisipasi, penumpukan sampah di hari berikutnya pasti terjadi. Berkat perjuangan petugas kebersihan kami, sampah-sampah ini dapat tertangani dengan baik tanpa menimbulkan dampak negatif,” ungkap Anggoro.
Di balik kebersihan kota yang tetap terjaga, ada kerja keras para petugas kebersihan yang rela bekerja hingga dini hari. Menurut Anggoro, momentum tertentu seperti malam tahun baru memang membutuhkan kesiapan ekstra.
“Para petugas bekerja dari pagi hingga pagi lagi demi kenyamanan masyarakat. Mereka adalah pahlawan kebersihan yang patut diapresiasi,” tambahnya. (Bbs/riz)