KBEonline.id — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh pemerintah resmi dimulai di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Senin (6/1).
Dengan target awal 3.000 porsi, program ini menyasar siswa PAUD, SD, dan SMP di Kecamatan Purwakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak sekaligus mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
Kegiatan hari pertama ini berlangsung meriah di beberapa sekolah, termasuk SDN 2 Nagri Kaler, yang menjadi salah satu titik distribusi.
Baca Juga:Apel Pedana Tahun 2025, Pemdes Sukadami Sampaikan Poin Penting Peningkatan Layanan DesaKasus PMK Kembali Muncul di Purwakarta, Penjualan Sapi di Pasar Hewan Menurun
Safira, siswi kelas 1, mengungkapkan kegembiraannya saat menerima menu makan siang bergizi yang terdiri dari nasi, tahu, daging ayam, sayuran, dan buah.
“Makanannya enak banget. Saya suka semuanya,” ujar Safira dengan senyum ceria.
Kepala SDN 2 Nagri Kaler, Pipih, turut menyampaikan apresiasi atas peluncuran program tersebut. Ia menekankan dampak positifnya terhadap kebersamaan dan semangat belajar siswa.
“Anak-anak sangat antusias. Mereka merasa senang bisa menikmati makanan yang sama bersama teman-temannya, lengkap dengan gizi yang seimbang. Ini menjadi pengalaman baru yang menyenangkan bagi mereka,” kata Pipih.
Program ini dikelola oleh Badan Gizi Nasional Kabupaten Purwakarta dengan dukungan dari Badan Pangan Nasional dan Kodim 0619 Purwakarta. Dua dapur umum disiapkan untuk memastikan kelancaran distribusi makanan — satu dapur di bawah pengelolaan Kodim dan satu lagi di Pondok Pesantren Al Muhajirin.
Mayor TNI Sulkhan, Kasdim 0619 Purwakarta, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menjalankan program ini dengan baik.
“Kami menyiapkan 3.000 porsi makanan bergizi untuk tahap awal. Menu pertama sudah mencakup semua kebutuhan nutrisi yang diperlukan anak-anak,” jelas Mayor Sulkhan.
Baca Juga:Begini Penampakan Menu Makan Bergizi Gratis di Kabupaten BekasiPemkab Bekasi Mulai Program Makan Bergizi, Fokus Ciptakan Generasi Emas
Program MBG diharapkan mampu meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar siswa serta memperkuat kebiasaan konsumsi makanan bergizi sejak dini.
Keberhasilan pelaksanaan tahap pertama ini akan menjadi dasar untuk pengembangan program di masa mendatang, dengan target memperluas jangkauan penerima manfaat di seluruh wilayah Purwakarta.