KBEonline.id — Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, Asep Junaedi, mendesak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) agar memprioritaskan perbaikan sekolah dengan kondisi bangunan yang rusak parah. Pernyataan ini muncul setelah kejadian di SDN Karya Bakti 4 Batujaya, di mana para siswa memilih tidak masuk sekolah karena takut bangunan ambruk.
“Kami sudah pernah membahas hal ini bersama Disdikpora. Sekolah dengan kondisi kerusakan parah harus menjadi prioritas utama dalam program pembangunan,” ujar Asep saat diwawancarai pada Rabu, 22 Januari 2025.
Ia mendorong pihak sekolah yang menghadapi kondisi serupa untuk segera melaporkan situasi tersebut langsung ke Disdikpora Karawang agar langkah konkret dapat segera diambil.
Baca Juga:Rayakan HUT ke-17, Partai Gerindra Karawang Bantu Renovasi Rumah Yatim PiatuMomen Bupati Aep Makan Soto Ayam Traktir Warga Karawang Wetan
“Disdik yang akan mengambil tindakan. Solusinya bisa dengan mengosongkan sementara bangunan yang membahayakan, mencari alternatif ruang belajar, atau memberlakukan sistem shift untuk menghindari risiko,” tambah Asep.
Asep menegaskan bahwa meskipun pembangunan infrastruktur sekolah secara teknis berada dalam lingkup Komisi III DPRD, Komisi IV yang membawahi bidang pendidikan tetap bertanggung jawab untuk memastikan keseluruhan proses berjalan sesuai dengan kebutuhan pendidikan yang aman dan layak.
“Pembangunan memang tanggung jawab Komisi III, tetapi pengawasan terkait mutu pendidikan adalah tugas kami di Komisi IV,” jelasnya.
Sebelumnya, insiden di SDN Karya Bakti 4 Batujaya terjadi pada Kamis, 9 Januari 2025. Para siswa absen massal karena khawatir akan keselamatan mereka di tengah kondisi bangunan yang memprihatinkan.
Penjaga sekolah, Apriansyah, menyebutkan bahwa hampir seluruh fasilitas sekolah mengalami kerusakan berat, termasuk empat ruang kelas, satu ruang guru, dan kamar mandi yang sudah tidak bisa digunakan.
“Kami sudah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan sejak dua tahun lalu, tetapi belum mendapat tanggapan. Kami berharap sekolah ini bisa segera diprioritaskan agar proses belajar-mengajar tidak terancam bahaya,” ungkap Apriansyah penuh harap.
Dengan kondisi yang mendesak ini, masyarakat Batujaya berharap pemerintah segera turun tangan untuk memastikan keselamatan siswa dan kelangsungan kegiatan belajar di sekolah tersebut.