KBEonline.id – Tim SAR Gabungan terus berupaya mengevakuasi jasad korban yang tewas tertimpa beton penyangga tower provider di Jalan Mista Raya, Kavling Bumi Indah Sejahtera, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (28/1).
Evakuasi sempat dihentikan pada Senin malam (27/1) akibat angin kencang yang menghambat proses pembongkaran reruntuhan. Namun, pada Selasa pagi, petugas melanjutkan pembongkaran menggunakan alat berat.
Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuryanti, menyatakan bahwa fokus utama Tim SAR Gabungan adalah mengevakuasi korban yang terjepit beton penyangga tower.
Baca Juga:Polisi Periksa 7 Saksi Terkait Ambruknya Beton Penyangga Tower di Tambun UtaraProyek Penataan Lahan di Tegalwaru Dihentikan Satpol PP Akibat Langgar Perizinan
“Saat ini proses evakuasi sedang berlangsung menggunakan crane. Hari ini kami masih berfokus pada evakuasi untuk penyelamatan,” ujar Wuryanti di lokasi kejadian, Selasa (28/1).
Wuryanti memperkirakan proses pembongkaran dan evakuasi akan memakan waktu 6 hingga 7 jam, bergantung pada kondisi cuaca dan kekuatan angin di sekitar lokasi.
Ia juga mengapresiasi warga setempat yang telah mengungsi demi kelancaran proses evakuasi.
“Semoga cuaca mendukung sehingga evakuasi dapat selesai lebih cepat dari perkiraan. Tim Basarnas dan tim teknis tower juga memproyeksikan proses ini akan memakan waktu sekitar 6 sampai 7 jam,” pungkasnya. (Iky)