“Menetapkan Jam Kiamat pada 89 detik sebelum tengah malam merupakan peringatan bagi semua pemimpin dunia,” kata Holz.
Terlepas dari peringatan ini, dunia belum membuat langkah substansial untuk mengurangi risiko bencana nuklir, masalah iklim, atau kesulitan yang ditimbulkan oleh teknologi baru seperti kecerdasan buatan. Dunia mungkin berada di ambang bencana yang tidak dapat diperbaiki jika tindakan tegas tidak segera diambil.