KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menggelar pertemuan santai bersama para kepala daerah terpilih dari Jawa Barat dan Banten dalam acara retret yang berlangsung di Magelang.
Dalam momen tersebut, hadir pula Gubernur Banten serta Bupati dan Wali Kota dari kedua provinsi tersebut.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya, @dedimulyadiofficial, Dedi Mulyadi terlihat berbincang santai dengan para kepala daerah terpilih.
Baca Juga:Universitas Paramadina Cikarang Gulirkan Program AMT, Puluhan Siswa/siswi Diseleksi KetatMeriahkan HUT ke-64 Kostrad Tahun 2025, Yonif 305/Tengkorak Gelar Cakra Swimming Competition
Ia menyinggung berbagai hal, termasuk kondisi infrastruktur di Pandeglang yang menurutnya masih banyak dikeluhkan oleh warga.
“Kasihan orang Pandeglang ngeluh-ngeluh, jalanan butut, duitnya eweuh (tidak ada),” ujar Dedi Mulyadi dalam video tersebut dikutip Cikarang Ekspres pada Senin (24/2).
Selain itu, Dedy Mulyadi juga menyatakan atas kehadiran Bupati Bekasi terpilih dari PDI Perjuangan, Ade Kuswara Kunang.
Dalam candanya, ia menyebut Ade Kuswara sebagai kepala daerah yang muda dan kaya raya, bahkan berkelakar bahwa seluruh asetnya akan dimasukkan ke kas daerah.
“Mana Bupati Bekasi, mana coba, ke sini, kamu di depan. Ini Bupati muda dan kaya raya, sudah berjanji sama saya semua asetnya akan dimasukkan ke kas daerah,” kata Dedi Mulyadi sambil bercanda.
Suasana retret yang berlangsung akrab tersebut juga ditutup dengan pantun khas dari Dedy Mulyadi, “Beli nasi ke Tebing Tinggi, jangan lupa membeli manggis. Buat apa jadi pejabat tinggi kalau tidak punya istri manis, hahahaha,” ujarnya yang langsung disambut tawa dari para kepala daerah yang hadir.
Acara ini menjadi momentum bagi para kepala daerah terpilih untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dalam membangun daerahnya masing-masing.
Baca Juga:Upaya Menekan Laju Inflasi, Pemkab Karawang Gelar GPM Selama Bulan RamadhanWakil Bupati Karawang Maslani Pimpin Apel Pagi Pertama Usai Pelantikan
Retret ini juga dianggap sebagai ajang penguatan sinergi antara Jawa Barat dan Banten dalam menghadapi tantangan pemerintahan ke depan. (Iky)